Melirik Taman Umbaran dan Kolam Ikan Jambi

JAMBI, SUARALIRA.com - Memanfaatkan lahan kosong membutuhkan kreativitas yang tinggi. Itulah yang dilakukan anggota Ditsabhara Polda Jambi. Mereka menyulap lahan yang sebelumnya semak belukar yang digunakan untuk pembuangan sampah menjadi taman.
 
Direktorat Sabhara Polda Jambi, memiliki taman yang begitu indah. Tempat rekreasi anggota Polri itu dinamai Taman Umbaran. Di taman itu juga terdapat kolam pemancingan. Taman ini baru diresmikan kemarin (18/10) bersamaan dengan kegiatan peresmian Barak Dalmas oleh Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani dan ibu Bhayangkari Rinny Yazid Fanani.
 
Siapa sangka, taman yang memiliki satu pendopo dan tempat memancing itu sebelumnya tempat pembuangan sampah. Membutuhkan kerja keras memang.
 
Direktur Sabhara Polda Jambi Kombes Pol Isdiyoni menceritakan, dulunya taman tersebut rawa yang dikelilingi semak belukar. Tempat itu juga dijadikan tempat membuang sampah. “Dulunya ini rawa yang dikelilingi semak belukar,” ujar Isdiyono.
 
Tentunya, dalam membuat taman ini ada beberapa kesulitan. Di antaranya, menimbun tanah dan menata tanah. Namun, karena tekadnya untuk menyadarkan anggota agar peduli lingkungan yang indah, bersih nan nyaman, hal itu bisa dilewati. “Kami mengerjakannya secara bersama sekitar 2 bulan,” ujarnya.
 
Menurutnya, taman bisa dinikmati oleh anggota pada hari weekend, yakni Sabtu dan Minggu. Selain menikmati taman, juga tersedia kolam yang diisi dengan ratusan ikan nila dan gurami. Ikan bisa dipancing langsung. Bahkan, bisa dinikmati dengan cara dibakar di tempat pinggir kolam. Alat panggang juga sudah tersedia. “Inti dari pembagunan tersebut juga untuk membantu program ketahanan pangan,” bebernya.
 
Sementara itu, Kapolda Jambi Brigjen Pol Yazid Fanani mengungkapkan kebahagiannya dengan adanya taman tersebut. Dia melihat, sekitar dua bulan yang lalu, tempat itu merupakan lahan kosong yang tidak terurus. “Berkat kerja keras saudara menjadi tempat yang indah. Itu menandakan tuhan memberikan kesempatan yang banyak kepada kita,” sebutnya.
 
Setiap pekerjaan, sambungnya, peluang dan harapan diharuskan untuk tetap bekerja keras. Tentunya keindahan taman ini suatu pemandangan yang kontras. “Itu kerja keras dibawah bimbingan Dir Sabhara. Ini buah karya saudara-saudara. Dalam bentuk seperti ini harus dirawat,” kata Kapolda. (ip/sl)