Ilustrasi.

3 Aplikasi Penangkal Anak Keranjingan Gim PUBG

Jakarta, suaralira.com -- Sepekan terakhir ini isu larangan gim online Player Unknown's Battlegrounds (PUBG) semakin marak. Sebelum Indonesia, beberapa negara lain seperti India sudah menerapkan larangan gim ini terlebih dahulu.

PUBG menjadi perbincangan usai kejadian penembakan di Kota Christchurch, Selandia Baru. Pelaku penembakan disebut terinspirasi dari gim bergenre battle royale tersebut.

Di Indonesia, Majelis Ulama Indonesia (MUI) sedang mengkaji fatwa haram untuk gim ini. Alasan utamanya menjaga kemaslahatan anak-anak muda yang kecanduan bermain PUBG. 

Era serba digital dan ketergantungan terhadap smartphone memang menjadi tantangan tersendiri bagi para orangtua. Tak sedikit yang 'terpaksa' memberikan smartphone agak anak diam atau kebutuhan untuk memesan ojek online.

Namun, tak banyak orangtua yang mengetahui bahwa saat ini terdapat banyak aplikasi yang disediakan oleh pengembang untuk membatasi penggunaan anak. Sehingga, jika terpaksa orangtua dapat memberikan smartphone kepada anak dengan pembatasan penggunaan aplikasi hingga waktu.

Berikut tiga aplikasi Parental Guide di Android yang sempat CNNIndonesia coba:

1. Kids Place

Aplikasi berbentuk launcher ini bisa digunakan ditemukan di Android Play Store. Ketika CNNIndonesia.com mencoba, pengguna yakni orangtua dapat memilih aplikasi mana saja yang boleh anak gunakan. 

Nantinya, dalam 'home' buatan hanya akan tersedia aplikasi yang telah dipilih terlebih dahulu. Orangtua pun bisa mengontrol kapan waktu aplikasi digunakan dan berapa lama. 

Jika anak mau 'kabur' dari launcher yang disediakan, maka akan muncul pin yang hanya diketahui oleh orangtua. 

Orangtua harus menjaga pin nya baik-baik. Aplikasi ini cocok digunakan untuk orangtua yang masih meminjamkan ponselnya pada anak.

Sehingga, tak perlu repot menguninstall aplikasi yang anak tak boleh gunakan.

Screenshot via Aplikasi Kids Place
 
2. Kids Launcher

Aplikasi ini serupa mirip dengan Kids Place karena berbentuk launcher. Perbedaannya, launcher ini benar-benar menyerupai launcher dari ponsel asli. 

Semua aplikasi yang diizinkan sudah tersedia di 'home'. Di bagian atas akan ada icon monster lucu yang bisa mengingatkan waktu dengan memanggil nama anak tersebut. 

Hanya saja, aplikasi ini masih ada celah untuk anak memindahkan aplikasi ke launcher biasa. Sehingga orangtua harus lebih waspada ketika menggunakan launcher ini.

Tampilan aplikasi Kids Launcher
3. Screen Time

Berbeda dengan kedua aplikasi sebelumnya, aplikasi ini cocok digunakan untuk orang tua yang sudah bebas memberikan anak gadget sendiri. Namun, tetap bisa mengontrol sepenuhnya penggunaan aplikasi anak.

Aplikasi ini akan tersedia dua versi, yakni versi anak dan versi orangtua. Dalam ponsel anak harus dipasang versi anak dan ponsel orangtua harus dipasang versi orangtua.

Setelah kedua aplikasi terpasang, kedua ponsel ini harus dihubungkan. Dari ponsel orangtua bisa diatur waktu pengguna aplikasi hingga pengaturan jam tidur sehingga tak bisa menggunakan ponsel pada waktu tidur. (age)

Screenshot via Aplikasi Screen Time

sumber : cnnindonesia