Wali Kota Sampaikan Strategi Penyiapan Generasi Unggul

PEKANBARU (RIAU), suaralira.com -- Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyebut bahwa mewujudkan sumber daya manusia (SDM) unggul tidak bisa seperti membalik telapak tangan, ada proses yang dilalui untuk mencapai SDM unggul. Ada sejumlah strategi membangun SDM unggul mempersiapkan generasi unggul bermula dari persiapan pra nikah. 
 
Orangtua juga bisa menyiapkannya dari dalam kandungan dengan memberi asupan gizi bayi dan balita. Pendidikan orangtua di rumah juga memberi pengaruh besar bagi perkembangan SDM. "Begitu juga pendidikan anam di sekolah dan di masyarakat," jelasnya dalam diskusi panel di auditorium Rektorat Universitas Islam Riau (UIR), Jum'at (14/02/2020).
 
Lingkungan juga memberi pengaruh dalam melahirkan SDM unggul. Ia menyebut bahwa lingkungan berpengaruh besar bagi SDM unggul di masa mendatang. Sedangkan cara menyiapkan SDM unggul saat ini adalah merubah pola pikir. Caranya dengan revolusi mental dan merubah prilaku di berbagai aspek.
 
Firdaus juga menyampaikan capaian Kota Pekambaru saat ini. Pekanbaru punya potensi sektor dagang, jasa dan industri. Kota Pekanbaru juga punya pengaruh besar daalam barometer ekonomi di Riau. Apalagi Pekanbaru menjadi satu dari 27 daerah kawasan industri strategis di Indonesia.
 
Kawasan Industri Tenayan (KIT), Kota Pekanbaru menjadi bagian pengembangan kawasan industri strategis prioritas RPJMN 2020-2024. KIT menjadi satu kawasan industri strategis di Sumatera.
 
KIT punya potensi menyerap 155.000 tenaga kerja. Total pendapatan KIT mencapai 14,5 triliun untuk pemasukan negara. "KIT juga punya muliltiprier effect untuk sektor informal di sekitar kawasan tersebut," paparnya.
 
Pemerintah kota juga mempersiapkan 21 kawasan metropolitan baru. Satu di antaranya adalah Pekanbaru, Siak, Kampar dan Pelalawan (Pekansikawan). Pengembangan industri dan kawasan metropolitan mendapat dukungan infrastruktur. Pekanbaru menjadi bagian dari proyek Jalan Tol Sumatera (Pekanbaru-Padang, Pekanbaru-Rengat-Jambi dan Pekanbaru-Dumai), rel kereta api sumatera, sumber daya listrik hingga perluasan jaringan fiber optik.
 
Diskusi panel ini adalah rangkaian dari Kongres IV Ikatan Alumni (IKA) UIR. Mereka juga menggelar seminar nasional bertajuk strategi pemerintah dalam membangun SDM bangsa Indonesia yang unggul menuju era revolusi industri 4.0. (kp/ sl)