Fhoto : Tampak Banjir yang terjadi di Jl Cempaka tepatnya di depan Bank BRI unit pasar kodim Imam Munandar (red/fa/sl)

Banjir Genangi Jalan dan Gang Hingga Rumah Warga di Pekanbaru

Pekanbaru, Suaralira.com - Hujan deras 1 (Satu) Jam lebih mengakibatkan banjir pada ruas Jalan sebagian Wilayah di Kota Pekanbaru pada Jumat (25/9/2020) siang, sekitar pukul 11.30 s / d 12.30 Wib. 
 
Salah satunya banjir terjadi di Jalan Cempaka Kel Padang Terubuk Kec Senapelan Kota Pekanbaru, tepat nya di depan Print Digital Fast Print dan Kantor Cabang Bank BRI Unit Pasar Kodim Imam Munandar.
 
Banjir yang terjadi akibat tidak lancarnya aliran drainase dan adanya pekerjaan galian pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL) yang ada di sekitaran Kota Pekanbaru itu, membuat para pengendara tampak was-was dan terjatuh, apalagi Jalan tersebut banyak yang berlubang.
 
Salah satu warga, Randy saat diwawancarai awak media Suaralira.com mengatakan, "setiap hujan lebat kayak gini pasti banjir belakangan ini, ditambah lagi Jalan banyak yang berlobang karena ada pekerjaan IPAL, ada juga pengendara yang jatuh, saat berkendara mungkin tidak tahu klo ada lubang".
 
Iya pun berharap kepada Dinas terkait agar dapat meninjau ruas Jalan yang ada disekitaran sini, ada dugaan dikarenakan saluran air tersumbat, dan Jalannya banyak yang berlubang. 
 
Ditempat terpisah salah satu pengendara, Doni tampak kesal melihat keadaan Jalan seperti ini, "karena banjir gak nampak ada lubang, berapa kali hampir jatuh gara-gara lubang di Jalan yang tertutup banjir". Ucapnya kesal. 
 
Fhoto : Banjir yang terjadi pada ruas Jalan Cempaka (kiri) dan Jalan Melur Sukajadi (kanan). red/sl
 
Dari pantauan awak media ini, adapun Jalan yang mengalami banjir antara lain, Jl Cempaka, Jl Teratai, Jl Kamboja, Jl Melati, Jl Melur, dan di Jl A Yani tampak warga pengendara roda dua masuk kedalam selokan tidak kelihatan yang ditutupi banjir, sedangkan di Jl Pangeran Hidayat tampak banjir sampai selutut orang dewasa, tepat nya di depan Mesjid As-Salam.
 
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution saat di konfirmasi melalui pesan WhatSapp tidak menampik banyaknya keluhan dari masyarakat terkait dampak galian pipa Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL). Indra menyebut bahwa pada prinsipnya Pemerintah Kota mendorong agar proses perbaikan Jalan bekas proyek bisa digesa.
 
Ditambahkan Kadis PUPR, "Hujannya lebat sekali, drainasenya banyak sedimen, Drainase tertutup oleh masyarakat sehingga sulit untuk di bersihkan. Anak anak sungai kita banyak sedimen sehingga terjadi pendangkalan. Badan badan sungai kita mengecil. 
 
Namun, upaya yang kita lakukan antara lain, "Normalisasi dan pembersihan parit parit, Penutup drainase harus di bongkar, Drainase yang tidak terhubung akan kita hubungkan, Anak sungai kita normalisasikan. Untuk saat ini Kita sedang menyusun masterplan penanganan banjir di kota pekanbaru. 
 
"Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru terus melakukan koordinasi dengan pihak kontraktor pekerjaan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), untuk mendorong percepatan pengembalian kondisi jalan bekas galian IPAL ke bentuk semula. 
 
Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru, Indra Pomi Nasution mengatakan, "perbaikan jalan dilakukan secara bertahap, dan dalam waktu dekat Jalan bekas galian akan segera siap. 
 
"Mereka perbaiki jalan bekas galian IPAL itu secara bertahap. Mereka harus menunggu kontruksi kepadatan timbunan galian jaringan pipa IPAL itu benar-benar padat," kata Indra. 
 
Kepada masyarakat, "Indra Pomi menghimbau agar lebih berhati-hati dalam berkendara, agar tidak terjadi kecelakan yang diakibatkan Jalan rusak. Jalan yang rusak akan segera di perbaiki oleh pihak Kontraktor. 
 
Sebagian ruas Jalan bekas galian jaringan pipa IPAL juga sudah ada yang dapat diperbaiki, dan dikembalikan ke bentuk semula. Tutup Indra Pomi. (Fa / sl)