Wapres Ma’ruf Amin pada acara Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021, secara virtual, Senin (28/06/2021). (Dok setkab/ sl))

Empat Langkah Strategis Cegah dan Berantas Penyalahgunaan Narkoba

JAKARTA, suaralira.com - Wakil Presiden (Wapres) Ma’ruf Amin meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) untuk melakukan langkah-langkah strategis dalam pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang (narkoba) di Tanah Air.

Hal tersebut disampaikannya dalam sambutan pada Peringatan Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) Tahun 2021, secara daring, Senin (28/06/2021).

“Saya minta kepada BNN RI yang merupakan leading sector dalam Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika dan Prekursor Narkotika (P4GN) untuk melakukan langkah-langkah strategis,” ujarnya.

Terkait hal tersebut, Wapres memaparkan setidaknya empat langkah strategis yang dapat ditempuh BNN dalam rangka melaksanakan Instruksi Presiden Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN Tahun 2020-2024 (RAN P4GN).

Pertama, memperkuat intervensi ketahanan keluarga, mengedukasi secara dini kepada anak-anak dan masyarakat tentang bahaya penyalahgunaan narkoba, serta mendorong partisipasi lembaga terkait, lembaga pendidikan dan organisasi serta kelompok masyarakat.

“Kedua, mengintervensi daerah bahaya narkoba agar menjadi daerah yang bersih dari penyalahgunaan narkoba,” ujar Wapres.

Ketiga, meningkatkan penyediaan layanan rehabilitasi melalui intervensi berbasis masyarakat, meningkatkan dan mempertahankan kualitas layanan rehabilitasi sesuai standar nasional, yang didukung dengan peningkatan kualitas SDM dalam pelaksanaan rehabilitasi.

“Keempat, memperkuat dan memperluas jejaring kerja sama pencegahan dan pemberantasan narkotika baik pada level dalam negeri, domestik, maupun internasional,” ujar Wapres.

Lebih jauh, Wapres mengingatkan bahwa langkah-langkah strategis RAN P4GN ini hanya akan berjalan secara optimal apabila dilakukan melalui kerja bersama dengan seluruh komponen bangsa.

“RAN P4GN ini akan dapat berjalan secara optimal dengan adanya kerja inklusif dan kolaborasi dari kementerian, lembaga, pemerintah daerah, dan seluruh komponen masyarakat Indonesia,” tandasnya. (setkab/ sl)