Evakuasi Pasien Ke Rumah Sakit, Bhabinkamtibmas di Riau Gendong Suspec Covid-19 Hingga Harus Nyeberangi Sungai

PEKANBARU, Suaralira.com -- Pasien suspek Covid-19 digendong petugas dengan menyebrangi sungai di Indragiri Hilir, Riau hingga akhirnya viral di media sosial. Ternyata petugas tersebut adalah Polisi Tembilahan. Polisi tersebut mengevakuasi pasien karena mengalami sesak nafas. Sebagaimana viralnya video berdurasi 19 detik yang saat ini viral, terlihat pasien HM (61) dievakuasi dari rumah menuju ke RSUD Tembilahan. 
 
Petugas yang memakai alat pelindung diri (APD) sigap menggendong pasien saat naik dan turun perahu. Ternyata petugas dibalik APD itu adalah Bripka Dedek Kurniawan, seorang Bhabinkamtibmas di Desa Sungai Perak, Tembilahan, Kabupaten Inhil, Riau. 
 
Kapolres Indragiri Hilir, AKBP Dian Setyawan saat dikonfirmasi mengatakan, evakuasi bermula saat Bripka Dedek mendapat kabar adanya pasien suspek Covid-19 dan mengalami sesak nafas. "Iya itu anggota kita Bripka Dedek Kurniawan, seorang Bhabinkamtibmas. Awalnya anggota kita mendapat informasi tentang adanya warga yang minta dievakuasi karena suspek Covid-19," ujar Dian, Senin (19/7/2021). 
 
Usai mendapat kabar, Dedek yang mendapat kabar pertama kali dari kepala desa langsung ke lokasi. Tidak ada satu orang pun berani mengevakuasi karena HM kontak erat dengan pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19. 
 
“Sesuai arahan pimpinan dan sudah tugas kita. Kalau akan tracing oleh nakes untuk didampingi. Tapi karena banyak ketakutan, maka ditanganilah sama Bapak Dedek itu dengan atribut atau APD lengkap," jelasnya. 
 
Menurut Dian, Bripka Dedek membawa pasien HM dari rumah hingga ke rumah sakit bersama tenaga kesehatan dengan perahu. Sebab, dari rumah MH ke RSUD Tembilahan harus melewati sungai dengan perahu. 
 
“Kondisi seperti itu adalah perjuangan dan sudah menjadi resiko kita di lapangan dalam memberikan pelayanan. Itu sampai sewa pompong, menyebrangi sungai untuk evakuasi. Lokasi video itu di Tembilahan Kota, tetapi di seberang. Harus menyeberangi Sungai Indragiri," ucap Dian. 
 
Saat evakuasi ada dua orang yang suspek dan kontak erat. Namun, kondisi HM sangat klinis dan sudah tidak sanggup berjalan. "Ada 2 orang saat itu yang kami evakuasi. Tapi memang itu yang di video viral kondisi bergejala klinis. Evakuasi di laksanakan pada Jumat (16/7/2021) kemarin," jelasnya. 
 
Dian memastikan pasien HM dan anggotanya dalam keadaan sehat. Ia juga memastikan penanganan maksimal telah dilakukan karena seluruh anggotanya di lapangan sudah divaksin. 
 
“Sekarang alhamdulillah untuk pasien dan Pak Bhabin kita sehat semua. Kita semua juga sudah divaksin, jadi semua dibekali APD saat bertugas, Intinya kami semua sesuai arahan pimpinan siap memberikan pelayanan kepada masyarakat," tegasnya. (hms/J Manik/sl)