Kementrian Pertanian RI, Gelar Penelitian di Desa Lidah Tanah

Sergai, SuaraLira.com -- Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian Kementerian pertanian Republik Indonesia,melakukan penelitian, ”Monitoring dan Evaluasi Dinamika Pembangunan Pertanian dan Perdesaan, PATANAS (Panel Petani Nasional) di desa Lidah Tanah, rombongan yang di ketuai oleh Muhamad Maulana SP MSc, Rangga Ditya Yofa MSi, Aldo Riski Irawan SSi, Didik Surya dan David diterima kades Usman di dampingi Sekdes Aswin Effendi di aula kantor desa. (Selasa, 12/10/21).
 
Kades Lidah Tanah Usman SH dalam kata mengatakan,selamat datang di desa kami semoga nantinya hasil penelitian dapat menjadi solusi bagi petani khususnya dan bagi masyarakat desa lindah tanah umumnya.
 
Lanjut Usman masyarakat Lidah Tanah hampir 70 persen petani, bahan bahan yang di butuhkan untuk penelitian ini nantinya sudah banyak bisa di dapat mulai tidak adanya standar harga gabah, minimnya bantuan pemerintah kepada petani di desa kami ini, hingga langkanya pupuk yang sangat di butuhkan petani, anehnya langka pupuk subsidi ini bila saat musim tanam, "tegas Usman.
 
Mohamad Maulana SP MSc mengatakan, Bertani merupakan sumber pendapatan yang masih dominan di pedesaan.Bertani adalah mengusahakan dan memanfaatkan lahan pertanian secara langsung yang menjadi haknya untuk menggarapnya. Kemampuan petani dalam mengusahakan lahan pertaniannya dipengaruhi unsur
modal, tenaga kerja dan manajemen.
 
Dalam setiap program pertanian hasil yang akan dicapai selalu ada kaitannya dengan struktur dan penggunaan lahan karena aspek ini sangat erat kaitannya produksi hasil pertanian. "Tegas Muhamad.
 
Lanjut Muhamad, Bertani merupakan upaya untuk meningkatkan produksi baik untuk tujuan konsumsi maupun tujuan meningkatkan pendapatan petani. Permasalahan yang dihadapi petani dalam mengusahakan lahan pertaniannya sangat kompleks meliputi aspek penerapan teknologi budidaya, dan luas lahan yang diusahakan, aksesabilitas secara fisik dan ekonomi terhadap sarana produksi termasuk permodalan.kata Muhamad. (Darman S/sl)