PEKANBARU (suaralira.com) - Setelah sempat nihil beberapa waktu lalu, titik panas atau hotspot di Provinsi Riau muncul kembali. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) stasiun Pekanbaru, Rabu (5/10/2016) pagi mencatat, ada sembilan hotspot di Riau.

Titik panas ini menyebar di empat kabupaten, diantaranya Inhil satu hotspot, Kampar dan Rohul dengan masing-masing dua hotspot dan paling banyak berada di Kabupaten Bengkalis dengan empat hotspot.

"Untuk confidence (tingkat kepercayaan) dengan level di atas 70 persen kita hitung ada tiga hotspot, yakni di Bengkalis dua dan di Kampar satu titik," sebut Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru, Slamet Riyadi, pagi tadi.

Masih menurut BMKG, temperatur maksimal Riau berkisar di angka 32,5 hingga 34,5 derajat Celcius, dengan kelembapan (maksimalnya) antara 93 hingga 98 persen. Memang beberapa hari ini, kondisi Riau cukup terik saat siang hari.

Sementara peluang hujan dimungkinkan masih terjadi dengan intensitas ringan hingga sedang, yang terkonsentrasi di wilayah Riau bagian selatan, tengah dan pesisir timur. "Cenderung pada pagi dan malam hari," singkatnya.

Munculnya sembilan titik panas di Riau hari ini langsung ditanggapi Satgas gabungan. Tim darat sudah mengecek koordinat lokasi yang diduga terjadi kebakaran lahan. Sedangkan tim udara mengerahkan helikopter untuk bom air dan patroli dari atas.