PEKANBARU, SUARALIRA.com - Ketika berada di Kantor Camat Bukit Raya yang terletak di Jalan Kaharudin Nasution, akan merasakan susana yang berbeda dari segi pelayanan yang diberikan dibandingkan kantor pelayanan Pemerintahaan pada umumnya. Kantor itu berlantai dua dengan warna putih. Masuk ke ruangan, bangku terbuat dari baja tampak tersusun rapi.

 

Ruang tunggu pelayanan yang tersedia dilengkapi dengan kursi dan cukup asri bisa dirasakan oleh masyarakat yang ingin mengurus administrasi. Berbeda dari pelayanan sebelumnya dengan kaca tembus pandang sebagai pembatas untuk pengurusan warga. Ada beberapa loket yang tersedia di sana. Kini pelayanan yang diberikan ada empat orang petugas yang menyapa anda untuk mengurus administrasi.

 

Alunan musik dendang Melayu terdengar sayup-sayup di ruangan yang ber-AC itu. Suara musik ini sengaja dibuat untuk hiburan sambil bekerja dan warga yang melakukan pengurusan juga agar tidak bosan.

 

Tak hanya alunan musik yang disajikan, sambil menunggu urusan selesai, warga dapat menggunakan akses internet secara gratis. Inilah fasilitas yang diberikan pihak kantor camat yang diberikan kepada warga.

 

Sementara itu, Camat Bukit Raya, Masykur Tarmizi menjelaskan selama sembilan bulan ia memiMpin di kantor kecamatan yang padat penduduk tersebut berbagai inovasi pelayanan yang diberikannya untuk masyarakat.

 

"Ada lima inovasi yang diberikan untuk menjangkau masyarakat dengan sistem IT. Terlebih lagi kota Pekanbaru menuju kota smart city, fasilitas pelayanan tentunya kami berikan kepada masyafakatnuntuk permudah lagi," kata mantan Sekretaris Dispenda Kota Pekabaru ini.

 

Lanjutnya, lima inovasi aplikasi yang diberikan kepada masyarakat, untuk mempermudah masyarakat berdiskusi dengan pemerintah Kecamatan Bukit Raya dan satker di Pemko Pekanbaru pihaknya mengeluarkan e-sapawargbukitraya.

 

"Ini aplikasi kita luncurkan beberapa bulan yang lalu untuk memudahkan masyarakat untuk menyampaikan aspirasi berupa kritikan, masukan terkait pelayanan, pembangunan yang ada di Kecamatan Bukitraya. Dan ini juga sebagai fungsi kontrol pemerintah dalam menyerap aspirasi masyarakat," tuturnya.

 

Fasilitas seperti itu sudah diadakan sejak tahun 2013 lalu. Malah dalam hitungan dua minggu terakhir, pihak kantor camat membuat situs internal yang bisa diakses warga sekitar. Situs itu menyediakan segala informasi kegiatan atau informasi lainnya yang dilakukan pemerintahan kota.

 

Menurut Masykur, dalam pelayanan masyarakat, pihaknya berupaya memberikan pelayanan yang terbaik. Sehingga sistem loket yang ada pun menggunakan kaca transparan agar dialog mudah dilakukan. "Pelayanan tersebut bisa didownlod menggunakan handphone android melalui playstore. Dan bisa dimanfaatkan oleh warga,"katanya.

 

Tak hanya menggunakan aplikasi android, masyafakat yang tidak mempunyai handphone android tetapi ingin berdiskusi, lewat nomor GSM warga yang juga bisa nimbrung lewat pesan singkat (SMS). Pesan singkat dari warga lewat saluran ponsel itu nantinya terakses di portal tersebut. Keluh kesah warga bisa terpantau di sana.

 

"Kadang warga lewat SMS memberitahukan kalau di daerahnya terjadi banjir melalui call center 08125005300.Ya pokoknya banyak pengaduan yang kami terima. Maklum saja di wilayah kami ada 102.000 KK dengan luas wilayah 22 kilometer persegi," kata Masykur.

 

Ketika tidak memanfaatkan aplikasi, kata Masykur, akan menyulitkan untuk menjangkau masyarakat. Selanjutnya, inovasi aplikasi yang dilakukan oleh Masykur yakni sistem pangkalan dokumen strategis. "Sistem tersebut dilakukan untuk penyimpanan dokumen yang cukup strategis yang disi,pan dalam bentuk soft file yang diberikaitan dengan masyarakat. Ini juga menata arsip yang ada di masyarakat,"jelasnya.

 

Pelayanan selanjutnya adalah website yang dikembangkan. "Mungkin fasilitas website sudah lumrah ditengah masyarakat. Ini juga sejalan dan terhubung dengan pekanbaru.go.id, fasilitas ini memberikan informasi kepada masyarakat,"urainya.

 

Di samping itu, kecamatan juga mengembangkan layanan antar jemput atau delevery surat adminitrsi. "Layanan ini diberikan kepada masyarakat untuk mempermudah masyarakat yang tidak perlu ke kantor lagi jika mengalami kesibukan. Kita juga menyiapkan petugas dan kendaraan khusus terkait pengantaran pelayanan IUMK dan ini gratis," imbuhnya.

 

Pelayanan yang terakhir diberikan adalah orang tua asuh. "Program pemberdayaan perlu kita lakukan di tengah masyarakat. Banyak masyafakat kita yang kurang mampu untuk menyekolahkan anaknya bahkan putus sekolah. Dengan program ini kita mempertemukan mereka dengan keluarga yang mampu, dan bersedia menerapkan pendidikan yang lebih baik lagi," katanya.

 

Ke depannya dirinya akan mengembangkan inovasi di tingkat kelurahaan. "Kami menyiapkan aplikasi di tingkat kelurahan. Aplikasi ini cukup membantu masyarakat yang tidak perlu lagi ke Kantor Lurah dan Kantor Camat. Dan ino kemudahan hang kita berikan tak perlu masyafakat bolak balik ke kantor dan menunggu," katanya. (rpc/sl)