KATINGAN (suaralira.com) - Heboh kabar pernikahan gaib antara Panglima Burung, dan Sri Baruno Prameswari seperti tertera di undangan yang akan berlangsung pada 28 Februari 2017 mendatang, membuat Ketua DPRD Katingan Kalteng Ignatius Mantir L Nusaa angkat bicara. Sebagai pejabat daerah, ia mengaku terkejut atas kabar yang menggemparkan dunia maya dalam dua hari terakhir.

 

"Saya ini melihatnya cukup langka, dan ini peristiwa alam yang harus didokumentasikan sebagai tambahan ilmu, dan sejarah di tanah Dayak ini. Karena baru kali ini saya melihat akan ada pernikahan antara sosok manusia yaitu yang mengaku titisan Nyi Roro Kidul, dan Panglima Burung yang gaib yang disakralkan warga Dayak," ucap Mantir.

 

Ia mengatakan, tanggapan warga terkait rencana pernikahan langka ini sangat positif. Warga Katingan sangat antusias, dan ingin melihat secara langsung bagaimana pernikahannya yang akan berlangsung di Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

 

"Tanggapan warga Katingan sangat positif. Ini bisa dijadikan sebagai wisata budaya karena jarang ada, dan langka," ungkapnya.

 

"Ini kan langka sekali. Untuk itu mari kita coba sama-sama melihatnya seperti apa nanti pernikahan itu. Sebab jelas, mempelai laki-lakinya tidak akan kelihatan nantinya. Yang menjadi pertanyaan saya, dari Pulau Jawa, Pulau Bali tiba-tiba menuju Desa Telok. Itu menandakan ada sejarah sehingga mereka datang ke tempat kita," tambah dia.

 

Bahkan Mantir bercerita, Desa Telok merupakan salah satu desa di bagian hulu Kabupaten Katingan. Kampung itu terkenal, dan dikuasai perempuan bernama Bawi Uya pada zaman dulu.

 

"Sampai sekarang peninggalan Bawi Uya ini masih ada di Desa Telok. Kami pelihara dengan baik. Karena itu, kita berharap nanti semua pihak yang ingin menyaksikan pernikahan ini silakan saja. Ini sesuatu yang sangat langkah bisa terjadi," tutupnya saat dihubungi via telepon selular oleh awak media.

 

Untuk diketahui pesta pernikahan akan diselenggarakan pada Selasa (28/2) pukul 08.00 pagi di rumah Damang Kepala Adat Desa Telok, Kecamatan Katingan Tengah, Isay Judae.

 

Panglima Burung di dalam masyarakat Dayak adalah sosok gaib. Kemunculannya tidak akan terlihat mata manusia, dan hanya terjadi saat momen tertentu.

 

Lalu siapakah sosok Sri Baruno Jagat Prameswari yang konon merupakan titisan Ratu Pantai Selatan, Nyi Roro Kidul?

 

Dalam undangan yang viral di dunia maya bahwa Sri Baruno Prameswari adalah anak dari keturunan Ratu Kanjeng Kidul Pantai Selatan.

 

Calon mempelai Panglima Burung ini berwujud manusia yang berasal dari Bali, dan saat ini posisinya di Jakarta. Calon mempelai akan tiba pada 27 Februari ke Desa Telok Kecamatan Katingan Tengah, Kabupaten Katingan.

 

(red/sl)