Pasaman (Sumbar)- Suaralira Pasca bencana gempa yang menimpa Pasaman dan Pasaman Barat, saat ini masyarakat Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari, Pasaman sebahagian besar hidup pada tenda-tenda pengungsian.

Atas dasar kepedulian akan sesama dan duka mendalam, Keluarga Besar Mahkamah Agung Ranah Minang Khusus Pengadilan Agama secara spontan menyerahkan bantuan sembako bagi korban bencana gempa di Malampah, Pasaman. Ketua Pengadilan Agama Bandung, Dra. Orba Susilawati, M.H.I yang sekaligus koordinator bantuan mengatakan, bahwa bantuan yang diberikan berupa sembako dan perlengkapan sehari-hari, yang berasal dari donasi Keluarga Besar Mahkamah Agung Ranah Minang Khusus Pengadilan Agama baik yang berada di Sumatera Barat maupun perantauan. "Kami dari keluarga besar MA Ranah Minang Khusus Ranah Minang menyampaikan rasa duka mendalam atas musibah gempa yang dialami dunsanak kita di Pasaman. Semoga apa yang kami berikan, sedikit banyaknya dapat membantu keringanan bagi keluarga bencana dampak gempa di Malampah, Pasaman. Kami berharap, kepada keluarga korban bencana dapat tabah dan sabar menghadapi musibah ini," ujar Orba Susilawati, yang didampingi Ketua PA Bukittinggi, Izrizal Anwar Kamis, (3/3/2022).

Ia menjelaskan, bantuan kali ini adalah tahap kedua yang dalam pendistribusian bantuan bagi korban bencana gempa, langsung diserahkan ke Posko Utama Penanggulangan Bencana di Kantor Camat Tigo Nagari. Sebelumnya, pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada keluarga korban bencana gempa di Pasaman Barat, tepatnya di daerah Kajai Kecamatan Talamau. "Insya Allah, kedepan kita juga akan memberikan sedikit bantuan guna sedikit meringankan beban keluarga korban bencana gempa Pasaman," ungkap Orba Susilawati.

Sekda Pasaman, Mara Ondak, saat menerima bantuan mengatakan, apresiasi dan rasa terima kasih atas rasa empati dari Keluarga Besar MA Ranah Minang khusus PA. "Terima kasih banyak atas bantuan yang diberikan, semoga ini menjadi obat sitawa sidingin serta meringankan beban keluarga dunsanak kita yang mengalami musibah di Malampah, Pasaman," ujar Mara Ondak.

Duka Malampah adalah duka kita bersama, mari saling menguatkan, bahu-membahu dan saling membantu. Seberapa pun besar kecil sumbangsih kita, pasti akan membantu mereka yang sedang dilanda musibah.(Fauzan)