Bantu Bayi Berobat Gratis, Larshen Yunus: 'Diatas Segalanya, KNPI Riau Ucapkan Terimakasih Kepada Pimpinan RS Santa Maria Pekanbaru'

Suaralira.com, Pekanbaru -- Kembali, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Dewan Pengurus Daerah (DPD) I Provinsi Riau menerima informasi dan pengaduan dari salah seorang wartawan "Sosial" yang bernama S. Tanjung, terkait kondisi yang memprihatinkan dari seorang bayi berumur (usia) seminggu yang tinggal didaerah Kecamatan Kulim, Kota Pekanbaru.
 
"Informasi yang kami himpun, bahwa bayi usia satu minggu itu telah ditinggal pergi oleh ibu yang melahirkannya. Lalu, bukan sampai disitu saja! sesaat ibunya dikubur, Ayahnya justru kabur dan tidak mau bertanggung jawab untuk mengurus bayi "Malang" itu. Lantas, saat ini dengan kondisi ekonomi yang begitu memprihatinkan, Mbah (orang tua) dari Ayahnya mau tak mau mengurus Bayi tersebut. Pokoknya Wallahuallam Bissawab," ungkap Larshen Yunus, seraya meneteskan air matanya.
 
Menurut Ketua KNPI Riau itu, bahwa pihaknya spontan saja memberikan bantuan, walaupun belum ada koordinasi sama pihak Rumah Sakit (RS) Santa Maria, karena memang waktunya sangat darurat, tengah malam diperoleh informasi atau pengaduan tentang bayi tersebut.
 
"Tolong kami bapak ibu Pimpinan dan Manajemen RS Santa Maria! Berikan belas kasihmu. Ini ada bayi yang sangat membutuhkan perawatan intensif. Ibunya baru saja meninggal dan dikubur, Ayahnya kabur nggak mau bertanggung jawab, apa boleh buat, Mbahnya yang saat ini mengurus, walaupun dengan kondisi ekonomi yang sangat memprihatinkan," tutur Ketua DPD KNPI tingkat provinsi termuda se-Indonesia itu.
 
Hingga berita ini diterbitkan, Rabu (5/10/2022) bayi usia satu minggu itu telah dirawat di RS Santa Maria, walaupun mbahnya (Kakek) bingung, namun DPD KNPI Provinsi Riau senantiasa memberikan pendampingan. Agar segala sesuatunya berjalan dengan baik dan lancar. (Zha/St/Sl)