Suaralira.com, Inhu (Riau) -- Dialog secara langsung Bupati Indragiri Hulu bersama Menko PMK dengan agenda Roadshow percepatan penurunan Stunting dan penghapusan kemiskinan Ekstrem di ruang Rapat Narasinga Kamis tanggal 09 Maret 2023 di Ruang Rapat Narasinga lantai 2 Kantor Bupati Inhu yang terletak di Jl. Lintas Timur Kelurahan Pematang Reba Kecamatan  Rengat Barat Kab. Inhu. 

 

Hadir pada kesempatan diskusi tersbut juga secara zoom Rezita Meylani Yopi, SE( Bupati Kab. Inhu), KOMPOL Dodi Zulkarnain Hasibuan, SE, MH ( Kabag Ops Polres Inhu Mewakili Kapolres Inhu ), KAPTEN INF BK. Tarigan ( Pasi Ops Dim 0302/Inhu mewakili Dandim 0302 Inhu), MISBAR, S.Ag ( Panitera Mewakili Kepala Pengadilan Agama Inhu ).H. Rajuki Ridwan, S.Ag, MH ( Kasi Pendidikan Agama Islam Mewakili Kakan Kemenang Inhu ) Para OPD di Pemda Kab. InhucElfahri Adha, S.Sos

( Ketua Forum Camat Se- Kab. Inhu )

8. Para Undangan.

 

Secara Zoom tampak dialog dalam kegiatan tersebut tanpak dari keterangan Wakil Gubernur Riau Brigjen TNI (Purn) EDY NATAR NASUTION sebagai wakil gubernur terkait tentang stunting terdapat kenaikan di Kabupaten siak dan Kabupaten. Inhil diharapkan agar supaya pemerintah dalam mengatasi stunting yaitu melakukan bantuan keuangan khusus Desa dalam rangka Ops Posyandu, "kata Wagub. 

 

Masih kata Wagub Sebagai data laporan yang diterima yak itu Angka miskin Prov Riau 1,40 %, Inhu terdapat kemiskinan 2,40 %, ,kemiskinan juga terdapat di Kab. Kampar."paparnya.

 

Sementara masih dalam diskusi tersebut dari kemenkes RI juga telah melakukan serta sudah menyurati Kabupaten/kota untuk melakukan permohonan perihal USG posyandu.dan Tenaga Kesehatan Riau SUGIANTO,Pembangunan FK dan prodi Dokter spesialis dalam perguruan tinggi,beasiswa Dokter spesialis. "Terangnya.

 

Sementara pada diskusi tersebut Bupati Kab Inhu REZITA MEYLANI YOPI, SE juga menyampaikan bahwa di Inhu telah mempunyai Posyandu berjumlah 408 di Inhu.dan jumlah Penduduk miskin 11.150 jiwa yang ada di Inhu,Stunting di Inhu 16,7 %,Pihak Pemda Kab. Inhu telah mengandeng pihak Perusahaan PT. INECDA dalam percepatan penurunan Stunting, "papar Rezita. 

 

"Disebutkanya juga bahwa pada tahun 2023 kami membawa seluruh perusahaan untuk mempercepat penurunan angka stunting sebagai Bapak Asuh.meluhay Tingkat kemiskinan 6,14 % Kami membutuhkan dukungan semua Stakholder untuk membantu menurunkan angka kemiskinan." Ujarnya. 

 

Pemerintah Daerah Inhu sendiri  telah melakukan upaya memberikan bibit pertanian dan perikanan,Kami juga telah melakukan bantuan rumah layak huni,rumah sakit Inhu masih tipe C dan kami sangat kekurangan tenaga medis.

Dan yang utama kami juga berharap dukungan anggaran, "harapnya.

 

Dari diskusi tersebut pihak Menko PMK Prof. Dr. MUHADJIR EFFENDY, M.A.P juga menegakkan bahwa diharapkan

kepada seluruh Kabupaten/kota agar melakukan permohonan tentang kebutuhan masing-masing kabupaten. Dan dirinya berharap stunting dan miskin ekstrem dapat berkurang pada tahun 2023 ini, "terangnya.

 

Selanjutnya Kami akan melakukan koordinasi terhadap Menkes untuk pengadaan alat kesehatan berupa APOMETRI dan USG maupun alat lainnya, "ucapnya.

 

Terkait masalah ini atas kerjasamanya kami memberi apriasi kepada seluruh Bupati yang telah melakukan upaya penurunan stunting dan miskin ekstrem.

 

Ada kabupaten yang melakukan usulan yakni dari Bengkalis agar dikeluarkan SK Gubernur supaya perusahaan dapat membantu perihal stunting dan miskin ekstrem.

 

Saya berharap Bupati dapat menarik dana kerja sebanyak 90 %.agar insya Allah bulan depan puskesmas telah terpenuhi alat USG dan APOMETRI untuk posyandu.

 

Terkait tentang ketahanan pangan nantinya Dana yang besar agar dilakukan dan menangani tentang penangan pangan, stunting dan miskin ekstrem.

 

Dan untuk Terkait Masalah sanitasi (jamban dan air bersih) bisa juga digunakan Dana Desa, "tutupnya. (P4as/sl)