foto.Riba/Suara Lira

Riba Dilarang ajaran Yesus

Jakarta, Ajaran Nasrani ajarkan  kasih sayang pada sesama manusia tak boleh penyakit perasan maupun minta  utang kepada yang berutang yang berlebihan . Ajaran Kristen juga dilarang bungakan untuk mencari keuntungan  yang sedang sakit ekonominya.  Namun  ajaran yesus juga dilarang soal riba. Dalam kitab injil menyebutkan dalam perjanjian baru Injil Lukas ayat 34:l "Jika kamu menghutangi kepada orang yang kamu harapkan imbalannya, maka di mana sebenarnya kehormatanmu, tetapi berbuatlah kebaikan dan berikanlah pinjaman dengan tidak mengharapkan kembalinya, karena pahala kamu akan sangat banyak."

Larangan praktek bunga juga dikeluarkan oleh gereja dalam bentuk undang-undang (Canon):

Council of Elvira (Spanyol tahun 306) mengeluarkan Canon 20 yang melarang para pekerja gereja mempraktekkan pengambilan bunga. Barangsiapa yang melanggar, maka pangkatnya akan diturunkan.

Council of Arles (tahun 314) mengeluarkan Canon 44 yang juga melarang para pekerja gereja mempraktekkan pengambilan bunga.

First Council of Nicaea (tahun 325) mengeluarkan Canon 17 yang mengancam akan memecat para pekerja gereja yang mempraktekkan bunga.

Larangan pemberlakuan bunga untuk umum baru dikeluarkan pada Council of Vienne (tahun 1311) yang menyatakan barangsiapa menganggap bahwa bunga itu adalah sesuatu yang tidak berdosa maka ia telah keluar dari Kristen (murtad).

 

Agama Nasrani jelas dengan sangat  jelas soal riba dilarang oleh tuhan yesus, berapa siapa bungakan maka dosa bagi kamu, dan kamu bukan  orang kasih sayang. Dicapkan bukan orang Nasrani.. tuhan firman dalam kitab Nasrani

Imamat 25:36-37

“Janganlah engkau mengambil bunga uang atau riba dari padanya, melainkan engkau harus takut akan allamu, supaya saudaramu dapat hidup di antaramu. Janganlah engkau memberi uangmu kepadanya dengan meminta bunga, juga makananmu janganlah kauberikan dengan meminta riba.”

Maka itu,, mohon ampun kepada tuhan yesus jika engkau berbuat riba. padamakan api mu dengan doa-doa kepada ku..api diri mu aku padamakan.