Pekerjaan Pembukaan Badan Jalan Desa Duku Ulu Diduga Terjadi Mark Up Harga Satuan

Suaralira.com, Curup (Bengkulu) -- Pekerjaan pembukaan badan jalan dan pengerasan Jalan JUT Desa Duku Ulu kecamatan Curup Timur diduga terjadi Mark up harga satuan.
 
Pasalnya pembukaan jalan desa duku ulu yang terletak di dusun 3 dengan Volume Panjang 437 meter dengan lebar kurang lebih 3 meter dan Tebal telpord atau pengerasan jalan hanya 0,15 bukan 0,20 Jadi kami menduga Pengerasan dan pembukaan badan jalan desa duku ulu terindikasi Asal jadi saja sehingga menghabiskan angaran dana Rp.154.400.000. hingga ratusan juta Senin (27-Mei-2024)
 
Menurut ketua BPD M 55 tahun, Bahwa Pernah juga mendatangi Unit tifikor di kapolres untuk konsultasi cara untuk melaporkan dugaan Korupsi di desa duku ulu. Namun beliau menjawab silakan membuat pengaduan secara tertulis dan disertai dokumen lengkap. Tutur ketua BPD
 
Awak media mencoba menanyai dugaan apa yang akan ketua BPD laporkan. dugaan indikasi Korupsi dana ketahanan pangan dan pekerjaan fisik yang lainnya menurut ketua BPD, Mark up dan juga dihendel oleh kepala desa itu sendiri.
 
Namun Setelah di telusuri sampai hari ini ketua BPD tidak jadi melayangkan laporan ke pihak APH jelas kami dari pihak media menduga ada permainan antara ketua BPD dan kepala desa.
 
Menurut Pengiat anti korupsi kabupaten rejang lebong bahwa kepala desa itu terlalu arogansi dan se olah-olah benar saja dalam pengelolaan dana desa.
 
Dana BKK yang di salurkan dari APBDES kini raib bagaikan di telan bumi dana sebesar Rp.100.000.000 terus dana pembangunan Plat Deuker (4 unit) dan pembangunan Drainase (262 meter) dengan pagu angaran Rp.131.867.950 di duga mark up harga satuan, lanjut Bantuan bibit tanaman keras ketahanan pangan dengan jumlah Rp.56.695.000 di tahun 2022 di Sinyalir mark,up harga..Lanjut,di tahun 2023.Lajutan pembangunan gedung serba guna Rp.58.580.000 Di duga suda beberapa kali di anggarkan untuk gedung satu unit tersebut sehingga negara yang akan di rugikan,Lanjut.Pengolahan peternakan yang di serahkan Rp.170.300.000 di duga terindikasi permainan antara kepala desa dan Suplayer..imbuh nya
 
Hingga Berita ini di terbitkan awak media mencoba mendatangi kepala desa untuk konfirmasi terkait berita yang akan kami terbitkan dan mencobah komunikasi juga melalui Via Whatsaap namun belum ada jawaban.
 
kepada pihak APH Kabupaten Rejang Lebong agar segera mengaudit indikasi penyelewengan dana desa duku ulu termulai dari tahun 2022 dan 2023 Secara transaparan dan melibatkan tim Investigasi agar transparansi. (Herwan/Sl)