Dandim 0302/Inhu Yang Diwakili Oleh Kasdim Hadiri Pemberian Gelar Adat Kepada AKBP Dodi Wirawijaya S.I.K Oleh LAMR Inhu.

Suaralira.com, Rengat - Acara Majelis Penganugerahan Gelar Adat Tuan kepada Tuan AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K Sebagai Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri Kamis tanggal 11 Juli 2024 sekira pukul 08.10 Wib bertempat di Gedung Balai Lembaga Adat Melayu Riau Inhu, Jl. Narasinga - Jl. Danau Raja Kelurhana Kampung Dagang, Kecamatan  Rengat, Kabupaten Indragiri Hulu.

Hadir pada Kegiatan tersebut Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si, AKBP Dodi Wirawijaya S.I.K(Kapolres Kab Inhu),
Mayor Inf Kabul (Kasdim 0302, Mewakili Dandim 0302/Inhu), Datuk Seri H.R. Marjohan Yusuf
(Ketua Umum LAMR Indragiri), Datuk Seri Encik Aljunaidi,(Ketua MKA Lamr Kab. Inhu),Datuk Seri Ali Fahmi Azis
(Ketua Umum DPH Lamr Kab. Inhu),Ahmad Syukur S.Sos.,M.Si ( Staf Ahli III Bupati Bidang Administrasi Kab. Inhu ), PJU Polrss Inhu.,Para Kapolsek Jajaran Polres Inhu
Poppy Bainurita SE (Camat Rengat),Lusnar Manaf (Camat Pematang Reba) para Lurah/Kades Se-kecamatan Rengat ,BUMN dan BUMD,Instansi Vertikal serta Tamu Undangan.

Bunyi gebane berkumandang dan 7 penjawat adat tampak lakukan penyambutan Prosesi Penyambutan Tuan  AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K dan Rombongan di Gerbang Balai LAMR Indragiri Hulu,terlihat 1 orang penjawat Tepak, berada di depan sebagai pembuka jalan, 1 orang Penjawat Keris Panjang, disamping kanan.

Selanjutnya 1 orang penjawat keris pendek disamping kiri, 1 orang Penjawat Payung di belakang penerima gelar, 1 orang Penjawat pedang berada di belakang Penjawat.

Keris Pendek, 2 orang Penjawat tombak, berada di bagian belakang sisi kin dan kanan, sebagai penutup barisan diiringi barisan penjawat dan bebunyian kompang, dan Dilanjutkan dengan Silat.

Setelah dilakukan Sekapur Sirih dan Elu-eluan Ketua Umum Dewan Pimpinan Harian (DPH) LAMR Indragin Hulu, Datuk Seri Ali Fahmi Aziz. Yang langsung membacakan Pembacaan surat Keputusan Lembaga Adat Melayu Riau Kabupaten Indragiri Hulu Oleh Sekretaris Umum DPH LAMR Kab Inhu oleh Datuk Ahmad Syukur, S.Sos, M.Si. dengan memutuskan Menganugerahkan Gelar Adat kepada yang terhormat Tuan AKBP DODY WIRAWIJAYA, S.I.K Sebagai
DATUK SERI INDRA BIJAKSANA NEGERI

Dan kepada Tuan AKBP Dody WIRAWIJAYA, S.I.K berhak menyandang Gelar adat tersebut selama masa hidupnya dan tidak dapat diwariskan dan berhak dipanggil dengan Sapaan Kehormatan Datuk Seri serta diserahkan Sebuah Warkah seperangkat Lengkap Busana Adat Kebesaran Melayu, Tanjak, Selempang dan Sebilah Keris.

Dalam Sambutan Tuan AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K ( Kapolres kab Inhu / Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri Menyampaikan Hormat, Terima Kasih dan Penghargaan Saya Kepada Masyarakat Kab. Inhu, Utamanya Kepada Para Majelis Adat Yang
Telah Sudi Memberikan Gelar Adat Kehormatan Kepada Saya Pada Hari Ini, Gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri,Tentu Ini Merupakan Kehormatan Yang bagi saya.

Oleh Karena Itu, Saya Tidak Ingin Banyak Berjanji dengan Anugerah yang luar biasa ini Menambah Tekad, Semangat, Bakti Saya Kepada Adat Melayu Inhu dan Dengan Gelar adat kehormatan dengan sejarah dengan warisan atau Heritage dengan nilai yang dimaksud kira bisa membangun lebih unggul, lebih mulia dan lebih maju untuk masa depan negeri kita dan masa depan Kab. Inhu "terangnya.

Masih kata Tuan selama menjabat memiliki memori dan kesan bahwa  Masyarakat Kab. Inhu adalah Masyarakat yang Dinamis, bukan tipe Masyarakat Yang Statis, yang menyerah pada. Keadaan , muncul Karakter yang Kedua, Setelah Karakter Pertama Dinamis Tadi masyarakat Kab. Inhu Memiliki Fighting Spirit yang tinggi,untuk berjuang dan membangun esok yang lebih baik lagi.

Tokoh-tokoh Sejarah dan pergerakan bumi Melayu Ini, khusus Nya Di Kab. Inhu yang kita kenal Raja Narasinga Ii Dengan para Pahlawan yang telah menjadi bagian Sejarah Negeri ini.

Sekilas Tuan Dodi bercerita tentang Sultan Keempat Kerajaan Indragiri. Sosok yang lebih dikenal dengan Paduka Maulana Sri Sultan Alaudin Iskandarsyah Johan Zirullah Fil Alam ,sosok itu adalah  Pahlawan Semenanjung Sumatera Dan Malaysia yang Turut andil dalam mengusir penjajah Portugis kala itu"ujarnya

Saat ini Raja Narasinga II Kini Disemayamkan Di Desa Kota Lama, Kecamatan Rengat Barat Kabupaten Indragiri, Riau dan Raja Narasinga II Berjuang Merebut Kota Malaka Dari Kekuasaan Kerajaan Portugis Di Bawah Komando Jenderal Verdicho Marlos Sebagai Panglima Perangnya"paparnya.

Selanjutnya Tuan juga memaparkan bahwa perjuangan yang tidak sebentar Antara Raja Narasinga II Dengan Portugis Berlangsung Selama 20 Tahun Antara Tahun 1511 Sampai 1532," Akhirnya, Peperangan Dimenangkan Raja Narasinga Ii Karena Berhasil Menaklukkan Seorang Pimpinan Perang Portugis Bernama Jenderal Verdicho Marloce.

Diketahui lanjut Tuan Dodi Wirawijaya Ia Merupakan Panglima Perang Portugis Yang Memiliki Otak Pintar. Namun, Saat Perang Melawan Raja Narasinga Ii Di Selat Malaka Yang Dikenal Dengan Perang Teluk Ketapang Sekitar Abad Ke 15, Jenderal Verdicho Dan Anak Buahnya Kalah Dan Menjadi Tawanan Perang, "terangnya .

"Jenderal Verdicho Menjadi Tawanan Perang Raja Narasinga, hingga Akhirnya Dimanfaatkan Menjadi Menteri di Kerajaan Indragiri Karena Kepintarannya.

Dengan pemberian gelar adat ini saya Ucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya, Atas nama pribadi dan lembaga (Polres Inhu) mengucapkan terimakasih kepada LAMR Inhu dan pihak-pihak terkait lainnya, apa yang menjadi perhatian dan penilaian pihak LAMR Kabupaten Inhu.

Tidak terlepas dari dukungan seluruh personel Polres Inhu hingga ketingkat paling bawah ,bahkan, berkat dukungan stakeholder terkait Ini juga berkat dukungan rekan-rekan wartawan,"tutup Tuan Dodi Wirawijaya.

Sementara sambutan Drs. H. Junaidi Rachmat, M.Si ( Wakil Bupati Kab. Inhu) dalam sambutanya juga Menggambarkan Betapa Dahulu Kala Indragiri Hulu Sudah Dikenal Oleh Masyarakat Global,baik Seni Budaya, Adat, dan Banyak Lagi Yang Tentu Merupakan Heritage, Merupakan Warisan, Merupakan Peninggalan Nenek Moyang Kita"paparnya.

Dan Saya lanjut Wabup Hanya Ingin Mengingatkan Bahwa Banyak Capital, Banyak Modal Yang Apabila Bisa Dibangun Dengan Baik Oleh Kita Semua, Oleh Saudara-saudara Semua, Tapi Itu Juga Merupakan Sumber-sumber Kemajuan.

Ingat ,ada Ekonomi Kreatif, Ekonomi Profil Budaya, Ekonomi Pariwisata, Dan Lain-lain, dan Masyarakat Inhu Yang Punya Fighting Spirit Yang Tinggi Pastilah Akan Menjadi Human Capital, Menjadi Sumber Daya Manusia.

Tentunya dengan disertai Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Yang Bersama-sama Dengan Sumber Daya Alam Yang Ada Di Wilayah Ini, Akan Bisa Membangun Daerah Dan masyarakat Yang Lebih Baik Lagi"ungkapnya.

Dengan pemberian Gelar Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri ini diberikan melalui penilaian yang dilakukan Tim Panelis dari berbagai unsur selanjutnya AKBP Dody Wirawijaya dinilai layak menyandang gelar adat tersebut lantaran sangat dekat dan dapat mengayomi semua lapisan masyarakat.

Diketahui bahwa Gelar adat kali ini juga yang perdana diberikan diluar kepala daerah. Gelar ini bukan atas nama jabatan tetapi untuk orangnya (Dody Wirawijaya) dan dapat digunakan selama hidup tetapi tidak bisa diwariskan.

Saya pribadi ataupun yang mewakili Bupati Inhu Ibu Rezita Meylani Yopi SE mengucapkan Selamat kepada Bapak Tuan Datuk Seri Indra Bijaksana Negeri (AKBP Dody Wirawijaya, S.I.K) yang telah penganugerahan gelar adat"tutup wabup. (Pras.sl)