Suaralira.com, Pekanbaru — Asesmen Nasional adalah program penilaian terhadap mutu setiap sekolah, dan program kesetaraan pada jenjang menengah. Mutu satuan pendidikan dinilai berdasarkan hasil belajar murid secara mendasar baik itu literasi, numerasi, dan karakter serta kualitas proses belajar-mengajar dan iklim satuan pendidikan yang mendukung pembelajaran. 

Adapun Informasi- informasi tersebut dapat diperoleh dari tiga instrumen utama yakni Asesmen Kompetensi Minimum (AKM), Survei Karakter, dan Survei Lingkungan Belajar.

Hal ini guna menjalankan program penilaian terhadap mutu setiap sekolah ini maka SMP Negeri 40 Jl.Ketitiran KM.3 Kec.Bina Widya Kota Pekanbaru. dengan Kepala Sekolah Indrawati, M.Pd.

ANBK adalah program untuk evaluasi yang diselenggarakan oleh Kemedikbud Ristek yang biasanya diikuti oleh siswa SMP kelas 8 bertujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dengan memotret input, proses dan output pembelajaran di seluruh satuan pendidikan. 

Selain itu, tujuan utamanya untuk mendorong perbaikan mutu pembelajaran dan hasil belajar peserta didik, "ujar Wirdanova, SPd wakasek Kurikulum pada suaralira.com disekolah yang ikut membantu pelaksanaan ANBK disekolah.

Dalam hal ini ANBK dilaksanakan dengan sistem yang terintegrasi, efisien serta berbasis komputer dalam menilai kompetensi siswa di era digital ini. Seluruh siswa kelas 8 yang terpilih secara acak guna mengikuti tes ini dengan antusiasme yang tinggi, didampingi oleh para pengawas dan tenaga pendidik juga proktor yang memastikan kelancaran pelaksanaannya.

Pelaksanaan ANBK berjalan dengan sangat baik. SMPN 40 telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, mulai dari sarana prasarana hingga kesiapan bagi para siswa dan juga pengawas.

"Kepala Sekolah Indrawati, M.Pd selaku Penanggung Jawab ANBK yang selalu Standbay diruangan ujian ANBK, "menuturkan pada suaralira.com bahwa ANBK kali ini juga melibatkan berbagai elemen pendukung seperti teknisi Rusdi Hamjayani, S.Kom serta Proktor Redho Azmi, M.Pd dengan Pengawas Silang 2 orang dari SMPN 23 Pekanbaru Iftitahurrahmi, S.Pd dan Ihyaul Kawati, S.Kom kegiatan berjalan sangat baik dengan memastikan tidak ada kendala teknis selama pelaksanaan ANBK. 

Para siswa yang ikut berjumlah 50 siswa, 45 siswa sebagai peserta dan 5 siswa cadangan dalam pelaksanaan siswa diberikan waktu yang cukup untuk menyelesaikan setiap sesi tes dan mendapatkan dukungan agar dapat menghadapi tes dengan tenang dan optimal.

Hasil dari ANBK ini diharapkan dapat memberikan hasil yang bermanfaat untuk perbaikan dan pengembangan kurikulum serta metode pembelajaran di sekolah. 

Selain itu, hasil tersebut juga menjadi bahan evaluasi bagi sekolah dalam meningkatkan kualitas pendidikan yang diberikan kepada siswa, "tutup Indrawati, M.Pd.

(JR/sl)