SuaraLira.Com, Meranti -- Komitmen Pemerintah Kabupaten Kepulauan Meranti dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih dan transparan kembali ditegaskan oleh Bupati AKBP (Purn) H. Asmar saat menghadiri Rapat Koordinasi Penguatan Sinergi dan Kolaborasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang berlangsung di Gedung Merah Putih, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Dalam forum strategis yang melibatkan kepala daerah se-Indonesia tersebut, Bupati Asmar menyatakan dukungannya terhadap seluruh langkah pemberantasan korupsi yang digagas KPK, termasuk pelaksanaan rakor sebagai sarana evaluasi dan pembinaan.

"Kami sangat mengapresiasi inisiatif KPK dalam memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah. Ini menjadi ruang penting untuk refleksi bersama, agar penyelenggaraan pemerintahan di daerah berjalan sesuai dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi," ujar Asmar.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Meranti akan terus berbenah, dengan menempatkan integritas sebagai pondasi utama dalam pengelolaan administrasi dan keuangan daerah.

"Pemerintahan yang bersih bukan sekadar slogan. Kita ingin menjadikannya sebagai budaya, agar masalah-masalah pengelolaan tidak lagi muncul di masa mendatang," tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua DPRD Kepulauan Meranti, Khalid Ali, turut mendukung sinergi antara pemerintah daerah dan KPK. Ia berharap kegiatan rakor seperti ini dapat dilakukan secara rutin sebagai bentuk evaluasi dan penguatan sistem antikorupsi di daerah.

"Kami mengusulkan agar kegiatan seperti ini digelar minimal dua kali setahun. Evaluasi berkala akan membuat kita lebih siap dalam mencegah potensi penyimpangan," ungkapnya.

Sementara itu, Direktur Koordinasi dan Supervisi KPK, Agung Yuda Wibowo, menekankan pentingnya peran kepala daerah dalam menjalankan strategi pencegahan korupsi. Salah satu fokus utama KPK adalah pemanfaatan Monitoring Center for Prevention (MCP) sebagai alat ukur kinerja tata kelola pemerintahan.

"MCP bukan hanya instrumen evaluasi, tapi juga pengendali agar pemerintah daerah senantiasa berada di jalur good governance. Forum seperti ini akan terus kami gelar sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan," tegas Agung.

Kepala Inspektorat Meranti, Rawelly Anelia, yang turut hadir dalam kegiatan itu menjelaskan bahwa pihaknya bersama OPD teknis akan terus memperkuat capaian MCP. Area yang menjadi sorotan dalam MCP mencakup perencanaan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, perizinan, pendapatan, hingga pelayanan publik.

"Kami siap melakukan perbaikan menyeluruh dan membangun sinergi yang lebih kuat. Harapan kita, capaian MCP Meranti di tahun 2025 bisa meningkat secara signifikan dibanding tahun-tahun sebelumnya," sebut Rawelly.

Turut mendampingi Bupati Asmar dalam kegiatan ini antara lain Sekda Kepulauan Meranti, Bambang Suprianto, Kepala BPKAD Irmansyah, Wakil Ketua DPRD Ardiansyah dan Anton Sidharta, serta sejumlah pejabat teknis lainnya.(Sang/sl)