Komandan Kodim 0302/Inhu - Kuansin Pimpin Upacara Bendera Bulanan Distadiun Narasinga Rengat

Suaralira.com, Rengat - Pelaksanaan kegiatan upacara Bendera bulanan Dilingkungan TNI Jajaran Korem 031/WB Kodim 0302/Inhu Pada hari Jumat tanggal 17 Oktober 2025 sekira pukul 06.30 WIB bertempat di Lapangan Stadion Narasinga Rengat Kelurahan Sekip Hilir Kecamatan Rengat Kabupaten Indragiri Hulu.
 
Sebagai Pejabat yakni Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, M.P.M ( Dandim 0302/Inhu - Kuansing ) Selaku Inspektur Upacara, Lettu Inf Andi Wahyudi Harahap Selaku Komandan Upacara, Letda Inf Arifin Siswoyo, S. P Selaku Perwira Upacara.
Serda Aldo Saputra Selaku Pembaca UUD 1945.
 
Selanjutnya Serda Rio Fernando Selaku Pengucap Sapta Marga, Pengibar Bendera Merah Putih diantaranya Serda Dito Aditya, Prada Novan Ragel dan Prada Haekal Ritonga
 
Sementara sebagai protol yakni Serda Novarius Laila Selaku Protokol dan untuk Peserta Upacara Personel Kodim 0302/Inhu personil Yonif TP 850/Serindit Sakti dan tenaga honor.  
 
Dalam pelaksanaan upacara tersebut Amanat yang dibacakan oleh .Letkol Inf. Emick Chandra Nasution, M.P.M Dandim 0302/Inhu - Kuansing  mengucapkan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada seluruh Prajurit dan PNS TNI di seluruh wilayah Indonesia, atas pelaksanaan tugas dan pengabdiannya selama ini.
 
Selanjutnya di Tahun 2025 merupakan tahun yang sangat membanggakan. Kita baru saja merayakan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia yang ke-80. 
 
Delapan dekade pengabdian adalah sebuah pencapaian yang tak ternilai. Usia 80 tahun adalah usia kematangan, menandakan sebuah institusi yang telah teruji oleh berbagai gelombang sejarah, namun tetap berdiri tegak dan semakin kokoh.
 
Untuk itu kita patut berbangga, namun kebanggaan ini harus diterjemahkan menjadi tanggung jawab yang lebih besar. HUT ke-80 harus menjadi penanda bahwa TNI bukan hanya kuat secara alutsista, tetapi juga kuat secara ideologi, karakter, dan mentalitas.
 
Dengan Tema peringatan tahun ini adalah, "TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju," yang merupakan tugas bagi kita semua untuk terus meningkatkan kemampuan sebagai institusi yang profesional, responsif, integratif, modern, dan adaptif (Prima), yang kekuatannya bersumber dari rakyat, dan bertujuan untuk memajukan Indonesia.
 
Para Prajurit dan PNS TNI yang saya banggakan,Saya tegaskan kembali, tugas TNI adalah menjaga Keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Setiap prajurit TNI, dari Tamtama hingga Perwira Tinggi adalah penjaga kedaulatan di setiap jengkal wilayah NKRI.
 
Baik itu di perbatasan darat, di lautan, dan di langit Nusantara yang membentang. Pastikan selalu bendera Merah Putih berkibar tegak di wilayah tugas kalian, dan pastikan tidak ada sejengkal pun tanah air yang digoyahkan oleh kepentingan pihak lain yang bertentangan dengan Pancasila.
 
Para Prajurit dan PNS TNI yang saya banggakan,Kekuatan TNI yang sesungguhnya bukan terletak pada jumlah senjata saja, melainkan pada kuatnya soliditas dan kekompakan kita. 
 
Maka Kita harus menghilangkan segala bentuk ego sektoral dan jiwa korsa yang sempit antar-matra.
TNI adalah satu. TNI Angkatan Darat adalah tulang punggung pertahanan darat. 
 
Karena TNI Angkatan Laut adalah penjaga kedaulatan dan keamanan maritim. TNI Angkatan Udara adalah perisai pertahanan langit nusantara."ungkapnya
 
Dengan adanya ketiga matra ini harus bekerja dalam sinergi. Tidak ada istilah "milikku" atau "milikmu" dalam operasi pertahanan. Yang ada adalah kepentingan Bangsa dan Negara. Tunjukkan kepada dunia dan kepada rakyat bahwa TNI adalah institusi yang tegak, utuh, dan tidak dapat dipecah belah. 
 
Kekompakan TNI adalah jaminan stabilitas nasional sebagai Perisai Trisula Nusantara sebagai Para Prajurit dan PNS TNI yang saya banggakan,Pada kesempatan ini, saya sampaikan beberapa penekanan yang harus dipedomani dalam setiap pelaksanaan tugas 
 
Diantaranya terkait dengan.
 
1. Profesionalisme Mutlak. Teruslah berlatih dan teruslah belajar. Kuasai teknologi dan taktik terbaru. Jadilah prajurit yang cerdas, tanggap, dan adaptif. Senjata modern harus didukung oleh otak dan mental yang modern.
 
2. Disiplin dan Loyalitas. Pelihara disiplin dan loyalitas. Disiplin adalah jiwa prajurit. Jangan pernah ada pelanggaran yang mencoreng nama baik TNI.
 
3. Bersatu dengan Rakyat. TNI lahir dari rakyat dan berjuang bersama rakyat. Jaga hubungan baik dengan komponen masyarakat, Pemerintah Daerah, dan unsur wilayah lainnya. Kedekatan kita dengan rakyat adalah kekuatan kemanunggalan TNI-Rakyat yang paling ampuh."tutup Dandim (Pr4as.sl)