Suaralira.com, Rengat - Peduli terhadap lingkungan Sersan Kepala Surwaidi selaku Bintara Pembina Desa (Babinsa) Koramil 01/Rengat Kodim 0302/ Inhu, ikut kontribusi nyata kepada instansi pemerintahan yang berada di wilayah binaan dengan mengikuti kegiatan gerakan penanaman sejuta pohon Matoa.
Kali ini dalam kegiatanya ini juga dilakukan yang merupakan program gagasan dari Kementerian Agama Republik Indonesia dalam rangka memperingati Hari Bumi tahun 2025.
Dalam kegiatan Gerakan penanaman pohon ini dipusatkan di sekolah Madrasah Aliyah Negeri 1 Indragiri Hulu Jalan gerbangsari Kelurahan Pematang reba kabupaten Indragiri Hulu - Riau dengan lakukan Penanaman pohon juga diikuti oleh ASN kementerian agama, Guru sekolah , Camat Rengat Barat di wakili Kasi Pemerintahan, Babinsa, Babhinkamtibmas dan Lurah Kelurahan pematang Reba.
Plt. Kepala MAN 1 Indragiri Hulu ibu Yelli Oktavien, M.Pd pada kesempatan tersebut menyampaikan kegiatan yang diikuti oleh Camat Rengat Barat di wakili Kasi Pemerintahan, Lurah, Babinsa dan Babhinkamtibmas. Ini dikerjakan secara bergotong royong bersama-sama menanam pohon Matoa.
Upaya ini menunjukkan kesadaran dan kepedulian masyarakat akan pentingnya menjaga lingkungan hidup. Kegiatan ini juga merupakan dalam rangka memperingati hari bumi tahun 2025,
Serka surwaidi sebagai Babinsa juga memberikan keterangan bahwa pihaknya sebagai seorang aparat territorial Babinsa akan selalu siap berkolaborasi dan bersinergi dengan semua stakeholder pemerintahan beserta lapisan komponen masyarakat lainnya untuk memberikan dukungan dalam kegiatan yang bisa dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Seperti halnya dalam pelaksanaan penanaman pohon Matoa di lingkungan sekolah MAN 1 Indragiri Hulu kegiatan ini dilaksanakan bertepatan dengan memperingati Hari Bumi Sedunia,”
Selanjutnya Bahwa Penanaman pohon Matoa tersebut merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas lingkungan hidup, menjaga keseimbangan ekosistem, dan mencegah dampak negatif perubahan iklim.
Selain itu juga, Penanaman pohon juga bermanfaat untuk meningkatkan ketersediaan oksigen, mengurangi polusi udara, mencegah banjir dan tanah longsor, serta menyediakan habitat bagi flora dan fauna.
Kegiatan ini, diharapkan masyarakat dapat lebih peduli terhadap lingkungan hidup dan dapat mengambil peran dalam menjaga kelestarian alam. Selain itu, kegiatan ini juga dapat menjadi contoh bagi masyarakat dan sekolah lainnya.
Guna bersama-sama untuk melakukan hal yang sama dalam menjaga lingkungan hidup, agar selalu dalam kondisi yang bersih, indah, rindang, dan sejuk penuh dengan oksigen yang segar.Terangnya(Pr4as.sl)