Pekanbaru, (suaralira.com) - Menteri Agama Lukman Hakim Syaifuddin dijadwalkan akan membuka Pekan Tilawatil Quran (PTQ) tingkat nasional yang ditaja oleh Lembaga Penyiaran Pemerintah Radio Republik Indonesia (LPP RRI) di Gedung daerah, Pekanbaru, Provinsi Riau.

"Pekan Tilawatil Quran akan di buka oleh Menteri Agama dihadiri oleh jajaran direksi RRI beserta dewan pengawas, juga hadir Kepala daerah baik itu provinsi maupun kabupaten/kota se-Riau," kata Kepala Stasiun LPP RRI Pekanbaru,  Sumarlina kepada Antara di ruangannya Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan PTQ  merupakan kegiatan tahunan yang diadakan LPP RRI pada bulan ramadan dengan tujuan memupuk nilai keagamaan masyarakat khususnya para generasi muda dengan memberikan siaran berkualitas yang menyudara di seluruh penjuru Indonesia.

"Kenapa dilakukan pada bulan ramadan tentunya  dalam rangka menyemarakkan bulan ramadhan, menyiarkan tausiah dan siar agama untuk meningkatkan iman dan ketaqwaan khususnya generasi muda," ucap dia pula.

Agenda rutin Pekan Tilawatil Quran LPP RRI, kata dia, akan dimeriahkan dengan serangkaian acara dimulai dengan pembukaan pada 13 Juni 2016 pukul 15.30 di Gedung daerah Kediaman Gubernur Riau.

Perhelatan PTQ berlangsung selama 4 hari pada 14-17 Juni 2016  mendatang dengan serangkaian acara tilawah tausiah dan cerdas cermat yang dipusatkan pada satu titik yakni di Masjid Annur.

Dijelaskannya, LPP RI Pekanbaru ditunjuk menjadi tuan rumah pada pelaksaanaan PTQ final ke-47 pada 2016. "PTQ  yang merupakan agenda rutin dilaksanakan bergilir setiap tahunnya, untuk finalnya lokasi penyelenggaraan ditunjuk dan tahun ini Perkanbaru yang diberi kesempatan sebagai tuan rumah," sebutnya.

Sebanyak 65 satker putra putri untuk tilawah, cerdas cermat untuk satu regu terdiri dari tiga peserta, serta tausiah yang terdiri dari 17 korwil nusantara dengan jumlah 280 peserta dari seluruh Indonesia.

"65 stasiun LPP RI di seluruh Indonesia mengirim qori dan qoriah terbaiknya, seta 17 korwil nusantara mengirimkan perwakilan terbaik putri dan putra begitu juga dengan fatil quran yang mewakili wilayah nusantara," kata dia pula.