PELALAWAN (suaralira.com) - Tim Penanggulangan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Riau diingatkan untuk tetap waspada akan kemunculan titik api. Sekecil apapun api yang muncul, segera dan harus dipadamkan, kata Mendagri Tjahjo Kumolo saat melihat pelaksanaan dan kesiapan program Desa Bebas Api PT Riau Andalan Pulp and Paper (RAPP), Sabtu (23/07/016) di Pangkalan Kerinci, Kabupaten Pelalawan Riau.
Ia mengatakan, program Desa Bebas Api sangat baik. Sebab, mengajak masyarakat untuk tidak membuka lahan tanpa bakar merupakan langkah awal untuk mewujudkan Riau bebas dari asap. Dan menjaga lingkungan itu tidak hanya Pemerintah tetapi juga pihak perusahaan serta masyarakat.
Kehadiran Tjahjo memantau persiapan tim didampingi Gubernur Riau, Arasyadjuliandi Rachman dan Muspida Kabupaten Pelalawan. Sehari sebelumnya Tjahjo turut hadir dalam peringatan Hari Lingkungan Hidup se dunia di Kabupaten Siak yang dibuka oleh Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Mendagri disambut dengan atraksi air oleh tim Fire Emergency Response Team (FERT) Fire Fighter RAPP. "Sudah dibuktikan oleh tim FERT RAPP, sekecil apapun api harus dipadamkan sejak awal. Harusnya begitu," ucapnya.
"Kerjasama tersebut merupakan bentuk keseimbangan antara pemerintah, perusahaan, dan masyarakat dalam melindungi alam," ujarnya.
Selain melihat kesiapan program Desa Bebas Api, ia juga menyaksikan investasi pembangunan Paper Machine 3 yang merupakan strategi hilirisasi agar perusahaan dapat memiliki daya saing secara global. Diharapkan dengan pembangunan Paper Machine 3 ini, semakin banyak masyarakat Riau, khususnya Pelalawan yang direkrut." (*)