PEKANBARU (suaralira.com) - Dibalik belum dilantiknya Ketua DPRD Provinsi Riau pasca keluar rekomendasi DPP Partai Golkar kepada Septina Primawati, hingga kini Septina mengaku percaya dengan keputusan yang dikeluarkan oleh DPP Golkar tersebut.
Septina ditunjuk sebagai ketua DPRD Riau pengganti Suparman yang mengundurkan diri akhir tahun 2015 lalu karena maju di Pilkada Kabupaten Rokan Hulu. "Saya percaya DPP komit dengan keputusannya, jika DPD I mengeluarkan tiga nama untuk diusulkan ke pusat, saya rasa itu sudah lama tapi belum juga tuntas. Saya harap mereka menyelesaikan keputusan awal yang dikeluarkan DPP," jelasnya.
Ia juga mengatakan tidak akan mendesak pihak DPD I Golkar Riau untuk menunjuk dan merekomendasikan namanya. Katanya ia akan menunggu keputusan finalnya. Namun ia berharap pemimpin partai politiknya itu bisa menuntaskan keputusan yang sudah ditetapkan.
"DPP sudah memutuskan satu nama, kita harap Dewan Perwakilan Daerah (DPD) I Golkar Riau segera menindaklanjutinya," tutup Septina.
Sementara jabatan Ketua DPRD Riau sendiri sudah kosong semenjak akhir 2015 lalu, yang di tinggalkan oleh Suparman karena ikut Pilkada untuk maju memperebutkan kursi Bupati Rokan Hulu.
Dipihak yang berbeda Ketua DPD I Golkar Riau Arsyajuliandi Rachman mengaku masih mengutus tiga nama calon kepada DPP untuk mengisi kursi DPRD. Tiga nama itu adalah Erizal Muluk, Masnur dan Supriati. Ketiganya sudah digadang-gadang menjadi calon Ketua DPRD Riau, sebelum heboh terbitnya SK DPP Golkar untuk Septina.
“Masih tetap mengusulkan tiga nama seperti sebelumnya,” ujar Ketua DPD I Golkar Riau Arsyadjuliandi Rachman. (ant/sl)