JAKARTA, SUARALIRA.com - Menpora Imam Nahrawi ingin event bisa digelar dengan anggaran yang efisien dengan memanfaatkan kreativitas anak negeri. Hal ini terkait akan menggelar peringatan Hari Olahraga Nasional oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

 

Haornas akan dirayakan pada 9 September mendatang dan acara peringatan tahun ini akan digelar di Sidoarjo, Jawa Timur. Setiap tahunnya, Kemenpora selalu memperingati Haornas dengan upacara dan kegiatan olahraga lainnya.

 

Imam mengatakan bahwa kementeriannya telah menyiapkan anggaran untuk Haornas, tapi tidak terlalu besar yakni antara Rp 3-5 miliar. Sebab, Imam ingin ada efisiensi, tapi memiliki manfaat yang besar. 

 

"Saya ingin Haornas harus betul-betul efektif, efisien, ngefek, dan nendang. Saya minta dana Haornas sekecil mungkin, tapi berimbas sebesar mungkin. Tentu ada yang bertanya, apa bisa. Bisa kalau mau, asal betul-betul efisen," ujar Imam usai acara Gowes Kemenpora, Minggu (28/8).

 

"Dengan daya kreativitas yang canggih, kita harus bisa memanfaatkan potensi lokal, kita tidak kekurangan orang-orang hebat kok," tambahnya.

 

Tak hanya itu, Imam juga mengingatkan bahwa peringatan Haornas tidak hanya sebagai kegiatan rutin atau seremonial setiap tahunnya. Namun, Haornas juga harus dijadikan sebagai momentum kebangkitan olahraga Indonesia dan ada sesuatu yang ditampilkan di puncak acara.

 

"Nanti semua final kegiatan olahraga harus ditampilkan dalam rangkaian puncak peringatan Haornas. Misalnya apa di sepakbola, kompetisi U-12, U-14, sampai U-16. Final harus diselenggarakan tepat pada 9 September 2016," katanya.

 

Peringatan hari perayaan Haornas pada 9 September nantinya akan dihadiri oleh Presiden RI Joko Widodo. 

 

"Sekitar tanggal 8 September 2016 Presiden baru kembali dari kunjungan ke luar negeri. Jadi kami masih harus pastikan lagi. Tapi terpenting adalah esensi dari peringatan Haornas itu sendiri," kata Imam. (dts/sl)