BANGKINANG, SUARALIRA.com - Ketua DPD Partai Golkar, Ahmad Fikri menyebutkan bahwa nama-nama yang muncul untuk jabatan sebagai Ketua Golkar pada Musda nanti ada dua nama yakni H Masnur dan Eka Sumahamid, belum ada nama lain.

 

Tertundanya Musda beberapa kali hanya disebabkan kendala teknis saja, "Tunggu Surat Edara DPP dulu, baru Golkar melaksanakan Musda dan menentukan siapa bakal calon bupati yang akan diusung," ujarnya.

 

Sementara itu, Sekretaris Partai Golkar Kampar, Eka Sumahamid saat dikonfirmasi, Selasa (30/08) mengatakan, tidak menampik jika dalam Musda nanti muncul nama-nama calon lain, meski issue yang beredar dan muncul kepermukaan hanya saya dengan H Masnur. 

 

"Saya sudah lama siap maju untuk merebut jabatan Ketua DPD II Golkar Kampar. Yang tidak siap itu adalah calon lain, tetapi tidak dengan bang Masnur, dia adalah senior saya."

 

Siapapun yang bakal maju, saya siap ikuti aturan main yang berlaku, meski pelaksanaan Musda beberapa kali tertunda, ujar Eka.

 

Menurutnya, tertundanya Musyawarah Daerah (Musda) Golkar Kampar beberapa kali karena ketidaksiapan dari calon lain dan ada trik intrik yang tidak menginginkan dirinya maju.

 

Dia meminta agar pelaksanaan Musda dilaksanakan seadil-adilnya, "Kalau memang saya belum pantas menjadi Ketua Golkar, katakan kepada saya, mengapa dan apa alasannya, tetapi itu tidak dilakukan oleh senior-senior saya yang lain," ujarnya.

 

Sementara Anggota DPRD Provinsi Riau, H Masnur sebelumnya menyatakan siap mengembalikan kejayaan Partai Golkar seperti sebelumnya pernah meraih 16 kursi di parlemen.

 

"Saya ingin kejayaan Partai Golkar kembali seperti sebelumnya saat saya menjadi Ketua Golkar Kampar meraih perolehan  tertinggi 16 kursi dengan mengaktifkan seluruh mesin-mesin politik yang ada mulai kabupaten sampai ke tingkat desa," kata dia. (an/sl)