PEKANBARU, SUARALIRA.com - Arus lalu lintas di Kecamatan Kuok, Kabupaten Kampar yang menghubungkan Provinsi Riau dan Sumatera Barat dilaporkan kembali lancar pasca bencana longsor yang terjadi pada Senin dinihari tadi. 

 

"Arus lalu lintas sudah kembali normal. Namun saya tetap menyiagakan 30 personel di sana untuk memastikan tidak ada gangguan," kata Kapolres Kampar, AKBP Edy Sumardi kepada Antara di Pekanbaru, Senin. 

 

Selain menyiagakan 30 personel lalu lintas Polres Kampar dan Polsek Bangkinang Barat, ia juga meminta agar Dinas Pekerjaan Umum Provinsi Riau menyiagakan alat berat. 

 

"Ada dua alat berat yang juga standby di sana sebagai antisipasi," lanjutnya. 

 

Ia mengatakan potensi longsor susulan masih mungkin terjadi mengingat hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi masih terjadi di jalur penghubung Riau-Sumbar tersebut. 

 

Sebelumnya arus lalu lintas Riau-Sumbar tepatnya di Dusun Berangin, Desa Merangin, Kecamatan Kuok sempat terganggu akibat bencana longsor pada Senin dinihari. 

 

Tanah longsor terjadi di tiga titik yang seluruhnya berada di Dusun Berangin, Desa Merangin, Kuok.

 

Ketiga lokasi yang mengalami longsor tersebut adalah KM 77 Dusun Rantau Berangin, Desa Merangin, Kuok. Material longsor berupa tanah bercampur batu serta kabel listrik PLN sempat menutupi badan jalan. 

 

Selain KM 77, longsor juga terjadi di KM 80. Hanya saja, material longsor berupa bongkahan batu cadas yang menutupi sebagian badan jalan. Arus lalu lintas sedikit tersendat karena dilakukan dengan sistem buka tutup. 

 

Sementara pada titik ke tiga, KM 82, material longsor berupa tanah dan kayu sempat menutupi jalan hingga lalu lintas menjadi terputus. (ant/sl)