BEKASI (suaralira.com) - Pemandangan tugu bulan-bulan yang berada di jalan Juanda, Kota Bekasi, tepatnya dekat stasiun Bekasi, kini sudah bebeda. Pasalnya, tugu yang dahulunya dihiasi patung lele, kini ditanamkan lima bambu runcing. Bambu runcing itu, sebagai simbol Kota Patriot (Bekasi).

 

Yang melakukan penanaman itu, adalah Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi Raya, Selasa pagi (17/1).

 

"Kita sudah mencanangkannya sejak tahun 2014 silam bersama perguruan pencak silat se-Bekasi Raya, untuk menanamkan bambu lima runcing di tugu bulan - bulan ini," kata Ketua Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi Raya, Drahim Sada.

 

Dikatakan Drahim, ditancapkannya bambu runcing pada hari ini (tanggal 17 Januari 2017), untuk mengenang sejarah 17 Januari 1950 silam. Dimana pada saat itu, ada sebuah apel akbar yang dilakukan Singa Karawang-Bekasi, dan saat itu ada sebuah peristiwa bersejarah dengan nama Bekasi lautan api.

 

"Simbol lima bambu runcing ini untuk mengenang ulang kembali sejarah rakyat Bekasi, berupa apel akbar pada tanggal 17 Januari 1950 yang dimotori KH. Noer Alie. Salah satunya, pemekaran Kota dan Kabupaten Bekasi serta melahirkan NKRI pada saat itu," hormatnya kepada sang pahlawan nasional dari Bekasi.

 

Untuk izin, lanjutnya, pihaknya sudah melayangkan ke Pemerintah Kota Bekasi melalui Musrembang beberapa waktu lalu.

 

"Dan sekarang kita realisasikan secara swadaya oleh Paguyuban Pemangku Seni Budaya Bekasi Raya,"  jelasnya.

 

(oto/sl)