BEKASI (suaralira.com) - Berawal dari membuka usaha salon kecantikan, dan karaoke di rumahnya yang berada di bilangan Tambun, Kabupaten Bekasi pertengahan Juli 2006 silam, Wenthy Ruth Loeffen, seorang pengusaha wanita berdarah Belanda, dan Sunda (Sukabumi), mulai melebarkan sayapnya bersama dengan ketiga anaknya melalui tangan Tuhan.
Kini dirinya sudah membuktikan, berjuang bersama Tuhan mampu mewujudkan impiannya untuk membuat sebuah tempat karaoke, dan resto yang bernuansa klasik. Usaha tersebut, bernama W & W Resto & Karaoke, dan berada di lantai UG, GP Mal, jalan Joyomartono, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
"Sebelumnya memang saya mengawali karir bisnis entertain ini sebagai pengelola Ruth Salon, dan Benteng Kafe, lalu kemudian berkembang dengan main project pengadaan logistik Pemda selama kurang lebih dua tahun di bilangan Rawa Belong, Jakarta Barat," kisahnya.
Setelah dua tahun dirinya concern di bisnis pengadaan barang, pada November 2011 silam, Wenthy kembali ke Bekasi dengan membuka kembali bisnis entertain-nya yang diberi nama W & W (pertama) di Mutiara Gading, Kabupaten Bekasi dengan kapasitas sebagai pemilik hingga kini. Namun, ternyata yang lebih memiliki prospek adalah bisnis karaokenya ketimbang salon miliknya. Lalu munculah ide untuk membuka bisnis karaoke keduanya (W & W Resto, dan Karaoke), yang berada di GP Mal, Bekasi Timur, Kota Bekasi.
Sejak kecil, dirinya memang memiliki bakat di dunia tarik suara. Oleh itu, dirinya berencana untuk melebarkan sayapnya untuk membuka usaha karaoke di daerah lain.
Lemahnya ekonomi didalam negeri, tak menyurutkan tekad Wenthy untuk tetap mengembangkan usahanya. Meskipun terpaan kendala dihembuskan ditelinganya mulai dari internal keluarga, eksternal kolega bisnis, dan teman sejawat. Namun, ia tetap tegar, dan fokus akan tujuannya. Wenthy sadar akan kemampuannya, walaupun dia hanya seorang wanita biasa, tapi dia percaya bahwa Tuhan-lah yang merencanakan segala aspek hidupnya.
Percaya, dan yakin dengan Tuhan, membuat jiwa single parent ini menjadi kokoh, dan konsisten untuk tetap melangkah. Tuhan, bagi Wenthy adalah juru selamat dalam segala urusan kehidupannya.
"Saya sangat meyakini apapun yang kita lakukan, jika tetap melibatkan Tuhan dalam segala urusan maka pertolongan, dan kuasa Tuhan akan selalu ada. Sekalipun bisnis yang kita lakukan bagi orang lain sesuatu yang mustahil, tapi bagi Tuhan bisa saja menjadi jalan menuju kesuksesan, asal selalu memohon kepadanya," ceritanya saat mengenang perjuangannya sebagai single parent.
(oto/sl)