SIMPANG EMPAT, suaralira.com - Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Barat (Sumbar) bekerja sama dengan Kepolisian Resor (Polres), Kantor Kesatuan Bangsa Politik dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pasaman Barat melakukan razia ke sejumlah kafe dan tempat hiburan malam di daerah itu.

 

"Dari 63 pengunjung yang melakukan tes urine maka tiga di antaranya positif narkoba," kata Kepala Bidang Berantas BNNP Sumbar, AKBP M Rizal Hanas di Simpang Empat, Jumat tadi malam.

 

Ia menambahkan, razia dilakukan untuk mangantisipasi peredaran narkoba di Pasaman Barat yang tergolong tinggi di Sumbar. Selain itu juga untuk menciptakan suasana kondusif bagi masyarakat saat memasuki bulan suci Ramadan. Saat razia itu satu persatu tempat hiburan malam berupa kafe dan karoke dirazia.

 

Tim yang dibagi dalam dua kelompok itu sedikitnya memeriksa delapan tempat hiburan malam yang berada di sejumlah daerah se-Pasaman Barat. Seluruh pengunjung kafe dan pegawai yang ditemukan oleh petugas diperiksa dan digeledah untuk memastikan bahwa mereka tidak menyimpan narkoba.

 

Tidak hanya itu BNN serta tim gabungan juga melakukan tes urine langsung terhadap pengunjung dan pegawai kafe. Dari 63 orang yang melakukan tes urine maka ditemukan tiga di antaranya positif menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

 

Menurut Rizal, semua pengunjung dan pengawai kafe yang diketahui positif narkoba langsung dibawa oleh petugas ke kantor Bupati Pasaman Barat untuk didata dan setelah itu akan dilakukan rehabilitasi.

 

Berdasarkan pantauan di lapangan setiap tempat hiburan malam yang diperiksa rata-rata terdapat pengunjung atau pengawai kafe yang positif narkoba. Hal itu menunjukkan bahwa Pasaman Barat saat ini sangat rawan dan merupakan pasar narkoba, sehingga diperlukan upaya keras dalam pencegahan dan pemberantasan barang haram itu. (oz/sl)