KOTA BEKASI (suaralira.com) - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Bekasi secara resmi telah mengeluarkan maklumat demi menciptakan Pilkada yang damai dalam Pilkada serentak Tahun 2018.
Ketua MUI Kota Bekasi, KH Zamakhsyari, dalam isi maklumatnya menjelaskan dalam rangka pelaksanaan Pilkada serentak 2018, peran aktif ulama dan tokoh masyarakat dibutuhkan dalam ikut serta menciptakan suasana kondusif.
Agar dalam pelaksanaan Pilkada bisa berjalan dengan baik, aman dan damai di tengah - tengah heterogenitas konstituen.
Isi Maklumat tersebut juga menjelaskan bahwa agar para para ulama, kyai, ajengan, ustadz dan ustadzah tetap istiqomah dalam menjalankan tugasnya membimbing umat ke jalan yang benar, menyuarakan amar ma'ruf nahi munkar dan menjadi panutan umat.
Tidak terpengaruh dan terjebak kedalam bujuk rayuan politik adu domba yang provokatif sehingga menimbulkan kebencian dan perpecahan umat.
Para elit politik atau pendukung pasangan calon pilkada dan juru kampanye tidak menggunakan masjid, mushola dan langgar sebagai tempat kampanye dan tidak melakukan perbuatan dan penyiaran yang melanggar norma agama. "tutupnya.
(Arie/sl)