PEKANBARU (RIAU), suaralira.com - Pasca diresmikan beberapa waktu lalu, ternyata kondisi jalan akses menuju jembatan Marhum Bukit (Jembatan siak IV) masih gelap gulita. bahkan kondisi ini diperkirakan akan berlangsung setahun kedepan karena Pemrov Riau tidak mengalokasikan anggaran untuk infrastruktur pendukung pada saat penganggaran proyek penyelesaian jembatan itu pada 2018 lalu.
Maka untuk meminimalisir aksi kriminalitas, kecelakaan lalu lintas dan aksi-aksi kejahatan lainnya seperti begal, anggota Komisi IV Ruslan Tarigan berharap aparat kepolisan dan Dinas Perhubungan untuk rutin menggelar patroli dilokasi jembatan Siak IV tersebut.
"Kehadiran jembatan siak IV ini tentunya sangat disambut baik oleh masyarakat, namun karena masih belum dilengkapi penerangan tentu kita khawatir marak aksi kriminalitas seperti begal, laka lantas dan aksi kejahatan lainnya, makanya kita minta aparat kepolisian lakukan patroli," ungkap Ruslan Tarigan, Kamis (04/04/2019).
Menurut Politisi PDI Perjuangan ini lagi, dengan adanya patroli rutin oleh aparat kepolisian dan Dishub tentu juga akan mengatasi muda-mudi yang nongkrong di jembatan.
"Tentunya kalau sering dipatroli tidak ada lagi pasangan muda-mudi yang nongrong di jembatan tersebut, kita khawatir kalau udah berkumpul-kumpul seperti itu malah dijadikan tempat penyalahgunaan narkoba, balap motor dan sebagainya. Makanya ini harus jadi perhatian semua pihak termasuk masyarakat untuk sama-sama mengawasi," pungkas Ruslan.
(sumber : kominfopku)