Takengon (NAD), Suaralira.com – Kondisi masyarakat dengan ragam aktivitas dan letak geografis yang berjauhan membutuhkan penyesuaian cara melayani.

 

Karena itu, perlu banyak “pintu” bagi masyarakat untuk dapat mengakses pelayanan, tanpa harus datang ke kantor hanya sekedar untuk mendapatkan Informasi.

 

Inilah yang menjadi dasar Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Aceh Tengah memanfaatkan Media Sosial (Medsos) Facebook (@dukcapilacehtengah) dan Instagram (@disdukcapilacehtengah) untuk melayani informasi yang dibutuhkan masyarakat.

 

“Masyarakat tidak harus meluangkan waktu, tenaga bahkan menghabiskan biaya hanya untuk mendapatkan informasi”, ungkap Kepala Disdukcapil Aceh Tengah, Mustafa Kamal, Senin (26/08/2019).

 

Menurut Mustafa selama ini sudah banyak masyarakat yang berinteraksi melalui Medsos Disdukcapil Aceh Tengah.

 

Seperti Zubaidah, seorang Guru PAUD di kampung Pantan Damar Kecamatan Atu Lintang yang sangat intens berkomunikasi melalui Facebook Disdukcapil untuk mengurus secara kolektif 36 berkas Kartu Identitas Anak (KIA) bagi anak-anak dibawah pengasuhannya.

 

“Karena lokasi yang jauh, jadi informasi melalui Medsos yang dijelaskan oleh Disdukcapil sangat membantu kami,” kata Zubaidah.

 

Disdukcapil Aceh Tengah berkomitmen untuk menciptakan lebih banyak “pintu” pelayanan, seperti Call Center dan Website, bahkan aplikasi android, semua sedang dikerjakan dan dalam tahap persiapan.(dk/at/sl)