SuaraLira.com, BANGKINANG (RIAU) – Ada isu penundaan Konferprov Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Riau, mengundang perbincangan ditingkat anggota. Sementara itu PWI Kabupaten Kampar berharap Konferprov terlaksana sesuai agenda yang telah ditetapkan.

Menurut pantauan wartawan, Jumat (13/05/22) silaturrahmi dan halal bihalal PWI Kampar di Bangkinang Kota membahas beberapa agenda dan isu daerah. Selain membahas isu diundurnya Konferprov PWI Riau, juga membahas tentang isu PJ Bupati Kampar, progres jalan tol Pekanbaru-Bangkinang dan Bangkinang-Pangkalan, mutasi dan rotasi jabatan di lingkungan Pemkab Kampar di akhir jabatan Catur Sugeng Susanto sebagai Bupati Kampar, serta beberapa persoalan negeri lainnya.

Seluruh pengurus dan anggota aktif PWI Kampar sepakat dan berharap, agar pelaksanaan Konferprov PWI Riau terlaksana pada agenda yang direncanakan.

"PWI Kampar berharap Konferprov  PWI Riau terlaksana pada Juni 2022 sesuai agenda yang direncanakan. Menurut PWI Kampar, tidak ada alasan yang tepat untuk mengundurkan pelaksanaan Konferprov PWI Riau. Jika alasan pengundurannya menunggu pelaksanaan Porwanas Oktober 2022 di Jawa Timur, PWI Kampar menilai tidak ada hubungan Porwanas dengan pelaksanaan Konferprov PWI Riau Juni 2022."

“Kita berharap pelaksanaan Konferprov PWI Riau sesuai jadwal yang ditentukan. Kita belajar komitmen dengan jadwal yang ditentukan, agar tidak menjadi preseden buruk terhadap komitmen PWI Riau dalam melaksanakan setiap agenda yang direncanakan”, ungkap Ketua PWI Kampar Akhir Yani dalam diskusi tersebut.

PWI Kampar juga menghimbau kepada seluruh bakal calon untuk bertarung secara demokrasi tanpa memainkan intervensi kepada anggota. Baik intervensi melalui organisasi maupun intervensi melalui perusahan tempat wartawan bertugas. Berikanlah hak demokrasi kepada seluruh anggota PWI Riau sesuai dengan negeri Melayu, ungkap Akhir Yani.

Hadir pada silaturrahmi dan halal bihalal tersebut Wanhat PWI Kampar, DR Molly Wahyuni, Aprizal Khan, Netty Mindrayani, Herman Joni, pengurus PWI Kampar, Syawal Jose, anggota, Adi Jondri Putra dan beberapa pengurus serta anggota PWI Kampar lainnya. (realist/nhr/sl)