Pasaman(Sumbar)-Suaralira Sedikitnya 14 orang meninggal dunia, hampir 6000 orang mengungsi dan 2022 rumah rusak serta hancur, termasuk 32 sekolah, fasilitas Kesehatan, tempat ibadah, fasilitas umum dan lahan usaha ekonomi masyarakat porak poranda di guncang gempa yang dibarengi galodo dahsyat di Kabupaten Pasaman pada Jumat (25/2) pekan lalu.
Sementara dari enam orang yang dinyatakan hilang, hanya 2 jasad berhasil ditemukan. Sementara empat lainnya tidak diketahui dan telah dinyatakan meninggal dunia.
Komandan Komando Tanggap Darurat Bencana Gempa Bumi Kabupaten Pasaman, Lekol. Inf. Hery Bakty menyatakan bahwa pencarian 4 orang hilang korban galodo pasca gempa bumi Pasaman, resmi dihentikan. Dengan sendirinya, korban meninggal dunia musibah gempa bumi Pasaman bertambah 4 orang, atau menjadi 14 orang.
"Upaya pencarian korban sudah memakan waktu 10 hari. Artinya, dari ketentuan masa pencarian selama 7 hari, sudah kita tambah 3 hari, menjadi 10 hari," kata Hery Bakty.
Hal tersebut disampaikan Dandim Pasaman itu, dalam conferensi pers di Media Center Komando Tanggap Darurat, depan kantor Camat Tigo Nagari, Senin (7/3).
Acara yang diliput belasan wartawan media cetak, oinline dan televisi itu, dihadiri Bupati Pasaman, Kapolres dan Sekda Pasaman serta Deputi Pusdalops BNPB Pusat.
Gempa bermagnitudo 6,1 benar-benar telah meluluhlantakan sebagian daerah di Kabupaten Pasaman, dengan kawasan terparah Nagari Malampah, Kecamatan Tigo Nagari.
Secara geografis, Malampah berada di kaki Gunung Pasaman, atau tak jauh dari pusat gempa yang berlokasi di Gunung Talamau.
Dalam keterangan persnya, Dansatgas Komando Tanggap Darurat Letkol. Inf. Hery Bakty memaparkan secara lengkap, data terakhir kondisi serta langkah penanganan pasca gempa di Kabupaten Pasaman.
"Jika pendataan rumah rusak dan hancur sudah selesai, kita akan masuk ke tahap pemulangan pengungsi dari tenda-tenda pengungsian ke rumahnya masing-masing.
Dan bagi warga yang rumahnya hancur atau rusak berat, akan segera dibuatkan hunian sementara (huntara) di lokasi rumahnya yang hancur.
Seperti telah diekspose Kepala BNPB Pusat, Letjend. Suhariyanto saat berkunjng ke Pasaman lima hari lalu, bahwa rumah yang rusak berat akan ditangani pihak BNPB, yang rusak sedang oleh Pemprov Sumbar, sedangkan rusak ringan, penganggarannya ditanggung Pemkab Pasaman.
"Sekarang pendataan teknis oleh komando tanggap darurat Pasaman masih berlangsung, dan validasi data tengah dilakukan oleh tim BNPB Pusat ke lokasi terdamlak bencana Kabupaten Pasaman," ujar Hery Bakti.
Terhadap berakhirnya tenggat waktu pencarian orang hilang sebagaimana diatur UU No. 29/2014 tentang pencarian dan pertolongan, dan Peraturan Kepala BNPB BNPB No.13/2010, Bupati Pasaman H. Benny Utama menyatakan upaya yang dilakukan tim gabungan TNI, Polri dan Basarnas, sudah maksimal.
Dijelaskan, dalam undang-undang tersebut diatur, bahwa pencarian dan pertolongan terhadap korban bencana dihentikan jika seluruh korban telah ditemukan, ditolong dan dievakuasi atau setelah jangka waktu 7 hari sejak dimulainya pencarian, tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan.
"Di hari ke tujuh tanggal 3 Maret, kita sudah ajukan surat perpanjangan waktu pencarian selama 3 hari lagi, atau jatuh tempo tanggal 6 Maret kemaren," ujar bupati.
"Atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Pasaman, Saya menyampaikan rasa duka yang sedalam-dalamnya, kepada keluarga korban meninggal dunia akibat gempa bumi dan galodo di Malampah Kecamatan Tigo Nagari," ucap Bupati (Fauzan)
-
Home
- Redaksi
- Indeks Berita


Berita Terkait

Forkopimda Kabupaten Asahan Hadiri Open Hause Di Kediaman Danlanal TB/AS
Minggu,25 Desember 2022

Reses ke ll DPRD DAPIL II TAHUN 2022 Kecamatan Bajenis Partai PKB Di adakan di kelurahan Brohol.
Selasa,30 Agustus 2022

Semarakkan HUT Bhayangkara ke 79, Polres Tebing Tinggi Sukses Gelar Fun Run 5K dan 10K
Senin,23 Juni 2025
Pepen dan Syaikhu Pas Untuk Bekasi Kedepannya
Jumat,21 Juli 2017

Bupati Asahan Terima Audiensi PD Al Washliyah Kabupaten Asahan
Jumat,06 Desember 2024

Kapolres Tebing Tinggi Buka Puasa Bersama Tahanan
Selasa,11 Maret 2025

Sabar As inginkan Auditorium Ruko Lubuk Sikaping Diaktifkan untuk Kegiatan Masyarakat
Rabu,31 Januari 2024

Satlantas Polres Tebing Tinggi Akan Tindak Tegas Pelanggar Lalu Lintas
Minggu,23 Juni 2024

KOMPAS Sergai Akan Melakukan Aksi Damai Ke Kanwil Kemenag Sumut
Sabtu,02 Februari 2019

Sekretaris Daerah Kabupaten Asahan Hadiri Muscab XIV PC IMM Asahan-Tanjung Balai
Selasa,23 Agustus 2022
Berita Sebelumnya

Bekerja Sesuai dengan Tupoksi, Kasi Adm.Kamtib Pimpin dan Berikan Amanat Apel Pagi Lapas Narkotika Rumbai
Rabu,10 September 2025

Dukung Program Asta Cita, Lapas Narkotika Rumbai melakukan Tanam Bibit Kelapa
Rabu,10 September 2025

Gubernur dan Kapolda Kunjungi Meranti, Tinjau Satkamling, Salurkan Bantuan, dan Pastikan Percepatan Pembangunan Jembatan Panglima Sampul
Rabu,10 September 2025

Tunda Bayar, Rekanan Tergolong UMKM di Lingkungan Pemprov Riau Mulai Resah
Rabu,10 September 2025

Coba Melarikan Diri, Polsek Tebing Tinggi Berhasil Bekuk Pelaku Curas
Rabu,10 September 2025

IYS Kembali Berbuat Ulah, Rencana Pemindahan Kantor SPR Langgak ke Pekanbaru Disorot Ketua KNPI Riau
Rabu,10 September 2025

Ketua LSM PMPRI Kabupaten Asahan; Desak Kapolres Asahan Segera Tangkap Mafia Tambang
Rabu,10 September 2025

Babinsa Desa Pekan Heran Lakukan Peninjauan Titik Nol Pembuatan Parit Bersama Perangkat Desa Dan Kecamatan
Rabu,10 September 2025

Bersama Masyarakat Lakukan Patroli Karhutla , Ini Penjelasa Babinsa Serda Edi Putra Rianto
Rabu,10 September 2025
© 2016 SUARALIRA.COM - Suara Lintas Peristiwa