Pedagang Kaki Lima Membludak Kuasai Trotoar Jalan, Para Pengguna Jalan Resah

SUMENEP, Suaralira.com – Sejumlah Pengendara dan pejalan kaki Keluhkan dengan adanya Pedagang Kaki Lima (PKL) di trotoar dan bahu jalan di Pasar Lenteng, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep Madura, Jawa Timur. Mereka Berjualan hingga menyerobot bahu jalan sehingga arus lalu lintas terganggu.
 
“BB” Seorang pengendara yang setiap hari melewati Jalan Raya Pasar Lenteng, dirinya mengaku merasa terganggu karena harus membagi bahu jalan dengan PKL, apalagi di malam hari banyak pembeli kendaraannya diparkir di jalan raya.
 
“Seharusnya para PKL ini dipindah ke area dalam, agar trotoar ini bisa digunakan sesuai fungsinya dan tidak menimbulkan kemacetan kalau lagi ramai pembeli,” ujarnya.
 
Menanggapi hal tersebut, Agus Susilo selaku penanggung jawab pasar Lenteng mengatakan kepada media ini, pihaknya sudah melakukan sosialisasi agar PKL pindah ke area dalam pasar, namun kenyataanya sampai saat ini para pedagang masih saja berjualan dan tidak menggubris masukan dari dirinya.
 
“Kalua masih bisa dirangkul ayo kita rangkul, ini demi kepentingan bersama dan kelancaran lalu lintas, ”terang agus.
 
Sebelumnya lanjut Agus, pedagang sempat pindah kedalam area pasar namun hanya dalam hitungan hari
 
“Mereka sempat pindah ke dalam, namun hanya sebentar, habis itu pindah lagi keluar sampai sekarang,” Kata Agus Selasa (25/01/2022).
 
Ditempat terpisah, Hairul Anwar Kepala UPTD Pasar Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep mengatakan bahwa, relokasi PKL yang menempati trotoar di depan pasar lenteng menjadi atensi dirinya semenjak awal menjabat kepala UPTD Pasar dan pihaknya akan mengundang seluruh PKL untuk diajak rembuk untuk ditawarkan beberapa opsi agar bisa mengembalikan trotoar sesuai dengan fungsinya.
 
“Ada sekitar 15 PKL yang menempati trotoar tersebut dan akan kita masukkan pedagang tersebut dengan dua opsi, yang penting PKL masuk dulu,” Jelasnya.
 
Bahkan Hairul mengaku sudah akan melayangkan surat kepala kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sumenep terkait penataan pedagang di pasar lenteng.
 
“Awal Februari kita akan gerak, mohon dukungannya,” Pungkas Hairul. (Ion's/sl)