Suaralira.com, Pekanbaru -- Pemerintah Kota Pekanbaru melalui Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM) diminta untuk dapat bekerja dan juga menjadi tanggung jawab seluruh komponen masyarakat termasuk elemen-elemen masyarakat yang terwadahi kedalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat (FKDM).

 

Sementara itu wakil ketua FKDM kota Pekanbaru Endri Baskara SAg mengatakan, Rakor yang diikuti 15 perwakilan Kecamatan FKDM se Kota Pekanbaru bertujuan untuk mendiskusikan informasi-informasi terupdate atau yang terbaru di Kota Pekanbaru.

 

Semuanya itu kata Endri, bertujuan agar kota Pekanbaru betul-betul aman, nyaman, tenteram tanpa ada gesekan atau konflik di tengah masyarakat.

 

Oleh karena itu Hj.Inang Tati Dewi S.Sos. M.Si menyampaikan Menyampaikan juga selaku Kabid Kewaspadaan Kesbangpol Kota Pekanbaru dimana  diharapkan FKDM dapat memainkan peranannya secara efektif untuk peningkatan deteksi dini melalui komunikasi  dan koordinasi di kegiatan Rapat Koordinasi (Rakor) FKDM kota Pekanbaru yang digelar di Aula Bhineka Tunggal Ika Kesbangpol, jalan arifin ahmad  Pekanbaru, Kamis (22/09/22).

 

Ineng juga menambahkan bahwa FKDM harus bisa menjaring informasi yang benar dan akurat terkait informasi di tengah masyarakat untuk kemudian dilaporkan kepada pemerintah Kota Pekanbaru (Kesbangpol) Sehingga bisa menindaklanjuti informasi atau laporan tersebut demi terciptanya Kamtibmas

 

Dalam Rakor FKDM hadir narasumber dari Sekretaris Badan Kesbangpol Zamzami dimana menuturkan  bahwa FKDM dinilai sebagai ujung tombak pemerintah dalam memberikan laporan atau informasi yang terjadi ditengah-tengah masyarakat.

 

Pemerintah melalui Kesbangpol turut memikirkan bahwa permasalahan ini menjadi tanggung jawab kita bersama seluruh komponen masyarakat termasuk elemen-elemen masyarakat yang terwadahi kedalam Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat. 

 

Oleh karena itu diharapkan FKDM sebagai wadah dapat memainkan peranannya secara efektif untuk peningkatan deteksi dini melalui komunikasi cepat dan koordinasi cepat. "Kata Dodi Atmaja Kasubbid Intelijen Kesbangpol, diakhir Rakor). (Jheff/sl)