Suaralira.com, Pekanbaru -- Untuk meningkatkan kualitas pendidikan, pemerintah dalam hal ini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) terus mendorong Kepala Sekolah untuk menjadi agen perubahan melalui Program Kepala Sekolah Penggerak, yang merupakan bagian dari rangkaian episode Merdeka Belajar.

 

Sekolah merupakan tempat bagi anak-anak untuk menimba ilmu. Akan tetapi sekolah tidak hanya membutuhkan tenaga pengajar saja. 

 

Ada bagian-bagian lain yang tak kalah penting supaya sekolah bisa melaksanakan kegiatan belajar mengajar sebagaimana mestinya.

 

Untuk itu dalam manajemen sekolah seorang pemimpin atau biasa disebut kepala sekolah harus memiliki perencanaan yang baik dan terperinci. 

 

Mungkin hal ini terdengar tidak mudah. Akan tetapi kepala sekolah bisa melakukannya dengan menyusun program kerja kepala sekolah.

 

Samsinar SPd, Kepala Sekolah Negeri 147 Pekanbaru, menuturkan kepada awak media suaralira.com, Kamis (7/10/22), saya baru menjabat sekitar tiga bulan lebih, "tuturnya.

 

Dimana ada beberapa Program yang  ingin dijalankan untuk  pertama yakni hal literasi. Dalam hal literasi guna meningkatkan manfaat dari pustaka.

 

Kita tahu literasi adalah salah satu yang termasuk dinilai dari Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) yang mengukur literasi membaca. Agar anak anak termotivasi serta ada minatnya untuk membaca. 

 

Mungkin pustaka dengan banyak koleksi bukunya ingin kedepannya kita mencari petugas pustaka yang betul-betul tamatan atau jurusan dari pustaka dan fasilitas pustaka mungkin akan lebih kita tingkatkan lagi.

 

Walaupun sekarang Ruangan Perpustakaan sudah ada AC mungkin sudah nyaman. Tetapi buku dan tenaga pustakanya memang ada tetapi belum sesuai dengan jurusan yang diinginkan.

 

Juga buku belum mencukupi tapi insyaallah akan kita usahakan juga biar bisa nanti ikut akreditasi pustaka, "ujar Samsinar diruangannya.

 

Rencana Akreditasi itu tahun 2023 sudah bisa dibenahi untuk persiapan Akreditasi dan semoga nantinya Dinas Perpustakaan bisa dulu mensurvei Pustaka SDN 147 sehingga kita tau apa yang harus kita benahi lagi.

 

Apakah Sudah layak itu, yang jelas persiapan Sekarang adalah mendata buku, petugas pustaka sesuai jurusannya. Bisa menambah koleksi buku  dari Balai Pustaka, Pustaka Daerah dengan mengadakan MOU. 

 

Untuk koleksi buku pustaka harapan saya kedepannya biar pustaka itu betul-betul bermanfaat. Bukan hanya untuk siswa siswi saja yang bisa membaca tetapi orang rua wali murid  ketika mereka menunggu anaknya pulang sekolah.

 

Sehingga bisa juga dijadikan tempat  untuk meningkatkan kemampuan literasi baca dan lebih bermanfaat untuk SDN 147 khususnya dan seluruh masyarakat lingkungan terdekat, "tutupnya. (Jheff/sl)