Pekanbaru,(Suara Lira),Bukan saja Islam ajarkan anak laki-laki di wajib disunat.Tetapi ajaran Agama Yahudi anak-anak laki-laki masih di sunat. seperti janji Abraham (Nabi Ibrahim) dengan Tuhan Apabila seorang anak laki-laki sampai kematangan dia hendak dirayakan karena menjadi proses warga Yahudi dalam upacara yang dinamakan Bar Mitzvah. Sesudah kematian seseorang, orang-orang Yahudi hendak menyelenggarakan satu minggu berkabung di mana mereka membaca Kaddish. Agama dan kemasyarakatan saling berkaitan di dalam warga Yahudi. Misalnya pengambilan riba/ bunga dianggap berdosa sesama kaum Yahudi, tetapi dibenarkan dengan mereka yang bukan Yahudi.
Sunat merupakan salah satu ritual penganut agama Yahudi yang wajib dilakukan kepada bayi laki-laki setelah berusia 8 hari seperti yang diperintahkan dalam kita suci mereka.
Seorang penganut ultra ortodok Yahudi menggendong anaknya yang akan disunat di daerah Neve. Ritual metzitzah b'peh pertama kali disebutkan dalam Talmud Babilonia abad ke-4, yang menyatakan bahwa setiap rabi yang tidak melakukannya akan membahayakan kehidupan bayi. Ritual ini diyakini sebagai upaya untuk menjaga kebersihan organ vital yang kemudian dimasukkan ke dalam doktrin agama.
Jadi Agama Yahudi soal sunat mengikut ajaran Nabi Ibrahim saat lahir anak-anak laki-laki usia 8 hari wajib di sunat.