Suaralira.com, Subulussalam - Selama 8 bulan honor perangkat desa di tahun 2022 belum menutup, sehingga para perangkat desa begitu juga pengurus mesjid butuh perhatian serius dari pihak pemko. Agar honor mereka ini segera ditahan, mengingat saat ini telah memasuki bulan maret tahun 2023.
Permasalahan ini sudah lama bergulir, mulai dari tahun lalu, malah naik ke beberapa media yang ada di kota ini, namun honor perangkat desa ini sepertinya belum juga mendapatkan titik terang oleh Pemko Subulussalam.
Saat honor perangkat desa belum ditahan, Tapi program kunker kades Ke Batam berhasil tanpa ada halangan/ hambatan apapun bahkan disetujui oleh Kadis DPMK dan juga Camat setempat.
Menyikapi masalah Perwako, Kadis DPMK Irwan Faisal SH saat memberi keterangan kepada Wartawan, bahwa pencairan honor perangkat desa tahun 2022 menunggu Perwako, sementara untuk tahun 2023 sudah bisa mengajukan pencairan 3 bulan.
"Pencairan honor perangkat desa tahun 2022 masih menunggu Perwako," Ujarnya
Walikota Subulussalam Affan Alfian Bintang mengatakan akan memerintahkan kepada BPKD dan DPMK agar secepatnya menyelesaikan draf Perwako tersebut.
"Saya akan perintahkan kepada BPKD dan DPMK agar secepatnya menyelesaikan Draf Perwako tersebut, Agar honor perangkat desa segera bisa dicairkan dan resmi," Ucap Walikota kepada beberapa Wartawan Senin (6/3/2023).
Semoga 2 SKPK tersebut segera menindak lanjuti bahasa Walikota itu agar seluruh perangkat desa yang honornya belum ditangani segera. (js/sl)