Suaralira.com, Sergai - Rumah sakit milik pemerintah RSUD Sultan Sulaiman yang terletak di Kabupaten Serdang Bedagai Provinsi Sumatera Utara kurang lebih satu bulan
kekurangan obat untuk pasien poli jiwa.
Protes yang mencapai puncaknya terjadi ketika beberapa keluarga pasien poli jiwa merangsek naik ke lantai dua rumah sakit untuk menemui langsung direktur rumah sakit sultan sulaiman
Saat melakukan protes kepada pihak management rumah sakit yang kesal obat sakit jiwa tidak ada digudang farmasi rumah sakit, tampak kepala farmasi rumah sakit Biru Tobing memberikan penjelasan kepada keluarga pasien yang sudah kesal akibat obat untuk poli jiwa,kosong sudah satu bulan lamanya.
upaya keluarga pasien hendak masuk untuk menjumpai direktur rumah sakit namun tidak berhasil karena dihalangi pihak keamanan
Hendra Nababan salah satu keluarga pasien Gokkon Pandiangan merasa kesal dengan pelayanan rumah sakit sultan sulaiman dimana saat ini sebagai pasien poli jiwa tidak mendapatkan obat yang seharusnya didapat sebanyak enam butir diakhir bulan Mei dia mendapat hanya satu obat saja dan yang lebih tragisnya lagi pihak rumah sakit mengupayakan akan membeli obat ke apotik agar keluarga keluarga pasien tidak peotes.
Terpisah Direktur rumah Sakit Sultan Sulaiman, dr. Aldy Saragih ketika di konfirmasi wartawan mengatakan tidak benar bang berita kemaren itu obat untuk pasen jiwa saja.dalam proses pengiriman dari distributor obat yang agak telat ke RS kita, Itupun obat jiwanya sampai pada hari itu juga jam 4 sore dan dibagikan ke pasennya. Dimana sekarang prosedur pengirimannya dalam pengawasan BPOM dan sangat ketat. Utk obat lainnya alhamdulillah ada. (Darman/sl)