Suaralira.com, Pekanbaru — Kepala Sekolah SMP Negeri 23 Pekanbaru Dr.Edi Suhendri, M.Si bertindak selaku inspektur upacara membacakan naskah Pancasila pada upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila, Selasa (01/10). Pembacaan tersebut kemudian diikuti pembacaan naskah Ikrar yang ditandatangani oleh Ketua DPR atas nama Bangsa Indonesia. 

Ikrar adalah bentuk komitmen untuk menjaga dan mempertahankan Pancasila sebagai ideologi Bangsa Indonesia. Ikrar ini juga diharapkan dapat memotivasi masyarakat Indonesia untuk terus mengimplementasikan nilai nilai Pancasila.

Sebagai acuan, berikut naskah Ikrar Kesaktian Pancasila yang tertuang dalam Pedoman Penyelenggaraan Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2024. Panduan ini dirilis resmi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Berikut naskah resmi Ikrar Hari Kesaktian Pancasila 2024 yang dapat dijadikan acuan.

IKRAR

Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa, kami yang melakukan upacara ini menyadari sepenuhnya:

Bahwa sejak diproklamasikan Kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia pada tanggal 17 Agustus 1945 pada kenyataannya telah banyak terjadi rongrongan baik dari dalam negeri maupun luar negeri terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Bahwa rongrongan tersebut dimungkinkan oleh karena kelengahan, kekurangwaspadaan Bangsa Indonesia terhadap kegiatan yang berupaya untuk menumbangkan Pancasila sebagai Ideologi Negara,

Bahwa dengan semangat kebersamaan yang dilandasi oleh nilai-nilai luhur ideologi Pancasila, Bangsa Indonesia tetap dapat memperkokoh tegaknya Negara Kesatuan Republik Indonesia,

Maka di hadapan Tuhan Yang Maha Esa dalam memperingati Hari Kesaktian Pancasila, kami membulatkan tekad untuk tetap mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Jakarta, 1 Oktober 2024

Atas Nama Bangsa Indonesia

Ketua DPR RI Dr. (H.C.) Puan Maharani

Ikrar ini dibacakan di waktu khusus untuk ketika pelaksanaan upacara. Waktunya adalah pada saat setelah pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan sebelum pembacaan doa. Sesuai aturan dan Tertib yang diberlakukan.

Setelah Pembacaan Ikrar oleh Kepala Sekolah selaku Inspektur Upacara dalam Upacara Hari Kesaktian Pancasila bertepatan Hari selasa 1 oktober 2024 dihalaman sekolah diikuti oleh seluruh siswa siswi dan Guru Guru serta Pegawai TU.

Dimana juga dengan selesainya pelaksanaan Upacara hari Kesaktian Pancasila ini, pihak sekolah mengadakan Lomba Nyanyi Pesertanya dibatasi hanya 10 orang dari siswa siswi sifatnya Spontanitas saja dan ternyata banyak juga siswa siswi yang mau ikut tetapi karena waktu jualah serta kesibukan makanya dibatasi. 

Semua peserta diberi hadiah secara cuma cuma dan ini sekedar mengingat Pahlawan Nasional yang telah Gugur dengan lagu nasional Gugur Bunga, "ujar Rahmi Elsi,S.Pi. (JR/sl)