Suaralira.com, Pekanbaru — Pada hari jumat pagi tanggal 24 januari 2025, Seluruh warga sekolah dan keluarga besar Sekolah Dasar Negeri 97 Jalan Mangkubumi Kelurahan Umban sari Kecamatan Rumbai Pekanbaru dengan Plt.Kepala Sekolah Syafril, S.Pd. adakan Peringatan Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW 1446 H.

Adapun tertib acara telah disusun sesuai direncakan. Pertama tama Tim rebana dari siswa siswi serta Guru guru hebat ikut tampil dengan bersalawat serta mengumandangkan beberapa shalawat shalawat nabi dengan mempergunakan Rabana yang telah dilatih Guru guru hebat.

Setelah Tim Rabana tampil dilanjut dengan Sambutan dari Plt.Kepala Sekolah dimana dalam sambutannya Syafril mengucapkan terima kasih kepada semua keluarga besar SD Negeri 97 Pekanbaru baik Guru Guru maupun Guru Agama Islam dan juga siswa-siswi atas terlaksananya kegiatan peringatan isra Mi’raj ini.

Dimana Acara ini bertujuan untuk mengingatkan perjuangan Nabi Muhammad SAW serta menanamkan nilai-nilai moral dan akhlak mulia kepada generasi emas sebagai penerus bangsa.

Juga dalam hal ini Syafril, "menuturkan kepada awak media suaralira.com di sekolah, jumat pagi (24/01) Acara ini terlaksana berkat kerjasama yang telah direncanakan dan dilaksanakan di dalam halaman sekolah SD Negeri 97.

Kegiatan Isra Mi’raj ini berlangsung dengan hikmat serta meriah.

Begitu juga dengan antusias siswa-siswi dalam hal penampilan qasidah rebana/nasyid siswa siswi serta guru yang membuat acara peringatan Isra Mi’raj menjadi meriah dan ramai.

Adapun acara Peringatan Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW yang seharusnya jatuh pada tanggal 27 Rajab 1446 Hijriah atau Senin, 27 Januari Tahun 2025 M, tetapi sekolah sesuai jadwal kegiatan sekolah demi terlaksananya Israq Mi'raj maka sekolah mengadakan di hari Jum'at Pagi (24/01).

Setelah memberikan sambutan Syafril, dilanjutkan dengan pembacaan saritilawah ayat suci alquran oleh siswi dilanjut dengan artinya.Setelah itu dilanjut dengan tausiyah oleh ustadz Zulfikar, S.Kom,I. 

Dalam penyampainya, bahwa Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang sungguh luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SWA, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai naik ke Sidharatul Muntaha.

“Isra Mi’raj merupakan penghibur kesedihan Rosulullah SAW dari Allah SWT karena Beliau kehilangan dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah juga paman yang paling menyayangi dan melindunginya yaitu Abu Thalib” Demikian terangnya.

Juga menyampaikan bahwa dalam Peringatan atau "Memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Dimana Isra Mi’raj merupakan perjalanan yang dilakukan oleh Nabi Muhammad SAW dalam waktu satu malam saja.

Kejadian ini merupakan salah satu peristiwa yang sangat penting bagi umat Islam, karena pada peristiwa inilah dia mendapatkan perintah untuk menunaikan shalat lima waktu. 

Zulfikar sampaikan juga bahwa, " Isra Mi'raj dijelaskan merupakan wujud cinta kasih kepada suri tauladan kita Nabi Muhammad SAW. Rasulullah telah menunjukkan jalan yang menuju keridhaan Allah SWT yakni berupa agama Islam dengan sumber utama Al-Quran dan Hadis.

Serta merupakan perjalanan yang sungguh luar biasa yang dialami oleh Nabi Muhammad SWA, dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa sampai naik ke Sidharatul Muntaha.

Dimana “Isra Mi’raj merupakan penghibur kesedihan Rosulullah SAW dari Allah SWT karena Beliau kehilangan dua orang yang dicintainya yaitu istrinya Siti Khadijah juga paman yang paling menyayangi dan melindunginya yaitu Abu Thalib” Demikian, " terangnya.

Dalam penutupan tausiyah ini dilajutkan dengan berdoa bersama.“Kegiatan ini merupakan kegiatan keagamaan yang dapat meningkatkan nilai-nilai religus kita semua.

Selesai acara ini, Syafril menutup kegiatan ini dengan menyampaikan kepada suaralira.com dimana hal ini senada dengan implementasi kurikulum merdeka tentang Profil Pelajar Pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan berakhlak mulia”, "tutupnya. 

(***)