PELALAWAN (suaralira.com) - Bupati Pelalawan HM Harris resmikan secara simbolis Kampus Sekolah Tinggi Teknologi Pelalawan (ST2P) di Kecamatan Langgam Kabupaten Pelalawan, Riau. Acara pengguntingan pita di depan pintu utama Kampus ini dilaksnakan pada Kamis (04/08/2016) siang.

 

Dengan diresmikannya, tahun ini pihak perguruan tinggi di Pelalawan sudah dapat langsung melakukan penerimaan mahasiswa. Dimana kampus yang dibangun dari dana APBD Pelalawan ini sudah berstatus memiliki legalitas resmi, kata Bupati Pelalawan, HM Harris dalam sambutannya.

 

Dikatakanya, "gedung kampus ST2P dibangun tiga lantai di kawasan teknopolitan, statusnya memiliki legalitas resmi. Gedung di bangun diareal lahan 3.754 hektar dan sudh dibebaskan peruntukan penggunaan oleh pihak Kemeterian Kehutanan RI."

 

Turut hadir pada peresmian kampus tersebut, seperti Tokoh Masyarakat Pelalawan Tengku Dahril, Anggota DPR RI Idris Laena, Pejabat BPPT RI, ketua DPRD Pelalawan, dan Kapolres Pelalawan, serta kepala Dinas dan Kepala Badan dilingkup Pemkab Pelalawan juga masyarakat. 

 

Sementara itu pejabat BPPT RI, Prof Dr Eng Eniya Listiani Dewi BEng, mengaku kini di Pemerintahan Jokowi-JK sedang memprogramkan 100 tekhnopark di Indonesia. Dengan demikian kini, pihak BPPT RI sedang  membina sebanyak 9 tekhnopark di seluruh  Indonesia.

 

Salah satunya tecknopack di Kabupaten Pelalawan ini. Karena komitmen Pemkab Pelalawan dalam membangun Teknopolitan tersebut.

 

"Kami melihat Pemkab Pelalawan sangat berkomitmen dalam membangun dan kembangkan tekhnopark sehingga menjadi perhatian serius pihak BPPT. Dengan semangat pihak pemkab dalam mewujudkan pembangunan Teknopolitan, dan terus melakukan komunikasi dengan kami dari BPPT sehingga Pemkab Pelalawan sudah menunjukkan keseriusan dalam mewujudkan Tekhnopark, dan menjadi kebanggaan tersendiri bagi BPPT selama ini," bebernya singkat.

 

Selain acara peresmian gedung kampus ST2P Pelalawan, undangan langsung menggelar acara syukurkan pemakaian gedung kampus perguruan Tinggi ST2P Pelalawan bersama masyarakat di lokasi Kampus. Hal ini untuk mencetak mahasiswa handal dalam dunia pekerjakan diberbagai pabrik Industri Hilir nantinya dikawasan teknopolitan Pelalawan di Kecamatan langgam.

 

(Suhemri Hasan)