PEKANBARU (suaralira.com) - Dari pantuan tim udara, ditemukan ada beberapa gubuk di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau. Tim diminta untuk mengecek langsung atas siapa penghuninya, karena dicurigai titik api ada unsur kesengajaan dari orang tak bertanggungjawab.

 

"Kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN) di Riau hari ini kembali membara. Satgas Udara menilai ada unsur kesengajaan dari orang tak bertanggung jawab. Kita hari ini kembali melakukan pemadaman titik api lewat udara di lokasi yang berbeda di kawasan TNTN. Ini unsur kesengajaan," kata Komandan Satgas Udara, Marmas Heni Alfiandi yang dilansir detikcom, Sabtu (09/07/2016).

 

"Tim kita minta cek langsung siapa penghuninya. Kalau memang tak ada yang mau bertanggung jawab, bakar saja. Kemarin satu rumah yang dijadikan tempat pembakar lahan sudah kita bahar," kata pria yang juga Komandan Lanud Roesmin Nurjadin tersebut.

 

Tim Satgas Udara hari ini, lanjut Henri, melakukan pemadaman di dua lokasi. Pertama di Kabupaten Pelalawan di kawasan TNTN dan sekitarnya termasuk di Kabupaten Siak.

 

"Satgas Udara juga meminta Heli Superpuma milik Sinarmas untuk membantu tim melakukan pemadaman di Kabupaten Siak," kata Henri.

 

Heli Superpuma, lanjut Henri, bisa mengangkut 4.000 lite air untuk sekali water bombing.

 

"Jadi tim Satgas Udara bekerja keras melakukan pemadaman walau di hari lebaran. Kita berharap, siapapun pelaku pembakar lahan harus segera ditangkap," tutup Henri.

 

Sebagaimana diketahui, kawasan TNTN sejak dulu terjadi pembakaran lahan. Kawasan TNTN ini secara administrasi merupakan tanggung jawab penuh Kementerian Kehutanan dan Lingkungan Hidup. Kawasan TNTN sengaja dibakar untuk membuka perkebunan kelapa sawit. (**)