JAKARTA - Sebelum adanya penembakan yang dilakukan orang tak dikenal terhadap Carti (45), kos-kosan milik Haji Sata yang berada di Cikarang Selatan, Bekasi, tiba-tiba mati lampu. 

 

Menurut salah satu penghuni kos, Nuri mengatakan, sebelum peristiwa terjadi, lokasi penembakan tersebut sempat mati listrik sekira satu jam. 

 

"Sempat mati listrik, kami keluar dari kosan menunggu listrik kembali nyala mati jam 01.00 WIB terus nyala lagi jam 02.00 WIB, namun pas mau subuh baru ada letusan," katanya saat dihubungi wartawan, Minggu (21/08/2016). 

 

Carti merupakan pengurus kosan tersebut. Dia dikenal sebagai sosok yang ramah dan pengertian terhadap seluruh penghuni kosan. "Dia itu yang ngurus kosan, tukang benerin listrik, air. Terus dia enak kalau ada yang nunggak sebulan atau dua bulan suka dikasih," tutupnya. 

 

Sebelumnya diberitakan, Carti ditemukan tergeletak dengan luka tembakan di kepala. Namun karena Carti terlalu banyak mengeluarkan darah, nyawanya tidak dapat tertolong. 

 

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut. "Kami masih lidik," tutup Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Awi Setiyono. (oz/sl)