JAKARTA, SUARALIRA.com - Polda Bali siap mengamankan sidang umum Interpol yang digelar 7-10 November mendatang. Sekitar 2.000 personel polisi akan dikerahkan untuk pengamanan acara itu.

 

"Dari Polda Bali kurang lebih 1.800 sampai 2.000 sekian personel, nanti ada tambahan dari Mabes Polri," kata Kabid Humas Polda Bali Kombes Anak Agung Made Sudana saat dihubungi detikcom, Jumat (28/10/2016).

 

Ditambahkannya, pengamanan itu meliputi Bandara Internasional Ngurah Rai, Bali terkait kedatangan para delegasi dan lainnya.

 

"Pengamannya yang pertama kedatangan delegasi berarti kan pengamanani bandara, lalu pengamanan rangkaian perjalanan delegasi, pengamanan objek kemana saja delegasi seperti hotel dan lain-lain," urainya.

 

Perwakilan dari 190 negara akan hadir dalam sidang umum Interpol ini. Acara ini rencananya akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo.

 

Sidang umum Interpol ini akan membahas tiga program prioritas. Yaitu soal terorisme, emerging, organized crime, and cybercrime.

 

Kadiv Humas Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, Indonesia mendapat kehormatan dengan menampilkan dua keynote speaker pada acara itu. Yaitu Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang akan membahas isu penanggulangan terorisme dan Menteri KKP Susi Pudjiastuti berbicara soal kebijakan illegal fishing.

 

"Kehadiran dua pembicara utama itu karena Indonesia dianggap memiliki prestasi dalam dua isu itu, dan negara lain dapat mengambil pelajaran dari keberhasilan tersebut," kata di Mabes Polri Jalan Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (26/10/2016). (dtc/sl)