BEKASI (suaralira.com) - Walikota Bekasi, Rahmat Effendi resmi membuka rapat kerja Karang Taruna (Katar) Kota Bekasi, masa bakti 2016-2021 di Grama Tirta Jatiluhur, Purwakarta, Jumat malam (13/1).
Dikatakan Rahmat Effendi, bahwa Katar adalah mitra Pemerintah Daerah dalam hal pembangunan. Terlebih, didalam Katar adalah generasi-generasi pemuda nonpartisan. Yang tumbuh, dan berkembang atas dasar tanggung jawab sosial di wilayah, seperti lingkungan RT, RW, Kelurahan atau komunitas.
Menurut pria yang akrab disapa Pepen ini, Katar juga sebagai organisasi sosial, dan sebagai wadah pembinaan untuk memperdayakan kegiatan ekonomis produktif yang ada dilingkungan masing-masing.
"Pemkot Bekasi telah membuat program bank sampah yang dikhususkan agar masyarakat dapat turut serta menjaga kebersihan lingkungan. Salah satu program tersebut adalah pemberian intensif dana sebesar Rp 100 juta untuk RW dan Karang Taruna. Saya harap Karang Taruna Kota Bekasi mampu bangkit, dan menjadi pelopor organisasi kepemudaan, terlebih sebagai mitra pemerintah daerah," beber Pepen.
Ditempat sama, Ketua Karang Taruna Kota Bekasi, Ismail Hasyim menuturkan, bahwa rapat kerja ini sekaligus ajang silahturahmi dalam bentuk kongkrit 5 tahun mendatang.
"Perhatian pemerintah daerah begitu besar kepada Karang Taruna, selain mendapatkan dana APBD, Karang Taruna Kota Bekasi juga diberikan kendaraan operasional. Inilah bentuk kongkrit untuk menghidupkan Karang Taruna, sampai dengan tingkat RT oleh Walikota Bekasi, Rahmat Effendi," ujarnya.
Rapat kerja yang akan berlangsung selama 2 hari kedepan ini, sambung Ismail, diharapkan dapat menghasilkam program-program sosial kemasyarakatan di tiap kecamatan, dan kelurahan. Dan rencananya akan dimasukkan pada program Utama Karang Taruna di Musrembang 2018 yang akan dilaksananakan pada tanggal 17 Januari 2017 mendatang.
"Karang Taruna saat ini mempunyai kader-kader yang berkualitas, dan Insa Allah mampu memberikan kontribusi bagi kemajuan Kota Bekasi kedepan," tutupnya.
(oto/sl)