ROKAN HILIR, Suaralira.com – Manajemen PT Indrillco Bakti (IDB) menyampaikan duka cita mendalam atas meninggalnya salah satu pekerja mitra kerja, [MS], dalam insiden kecelakaan kerja yang terjadi di lokasi Rig IDB-07, Sumur Seruni-22, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir, pada Selasa (23/12).
Sebagai wujud tanggung jawab dan penghormatan terakhir perusahaan terhadap almarhum, jajaran Direksi PT Indrillco Bakti telah mendatangi langsung rumah duka untuk menemui keluarga korban.
Direktur Utama PT Indrillco Bakti, menyatakan bahwa fokus utama perusahaan saat ini adalah pendampingan psikologis bagi keluarga yang ditinggalkan. "Kami hadir di sini untuk menyampaikan belasungkawa secara langsung. Serta kami memastikan tidak akan ada kendala administrasi dalam pemenuhan hak-hak almarhum, termasuk santunan duka dan hak-hak normatif lainnya. Ini adalah prioritas tertinggi manajemen saat ini," ujar Direktur Utama PT. IDB dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/12/25).
Hal ini dapat dirasakan secara langsung oleh sdri. Dian yang merupakan istri alam [MS] , dari hari pertama Management PT. IDB mendampingi pihak Keluarga serta memberikan dukungan secara moril kepada istri dan keluarga, hingga saat ini PT. IDB dengan cepat telah menyelesaikan dan memenuhi seluruh hak-hak almarhum serta ahli waris yang di tinggalkan.
Terkait langkah operasional pasca-insiden, Manajemen PT. IDB berkomitmen untuk meningkatkan standar Health, Safety, and Environment (HSE) guna mencegah berulangnya insiden serupa di masa depan dengan berkoordinasi dengan PT. PHR dan birokrasi/instansi terkait dalam hal pengawasan.
PT Indrillco Bakti merupakan perusahaan jasa pengeboran dan perawatan sumur nasional yang telah beroperasi di berbagai wilayah kerja migas di Indonesia. Perusahaan menegaskan akan terus meningkatkan kemampuan baik secara individual management beserta karyawan serta pengoptimalan peralatan kerja guna menjamin pelaksanaan operaional perusahaan dan keselamatan kerja dapat berjalan lancar. (Fa)
