BEKASI (suaralira.com) - Menanggapi suara Pasangan Calon (Paslon) Neneng Hasanah Yasin - Eka Supria Atmaja yang unggul atas penghitungan suara sementara di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi yang berlangsung pada Rabu 15 Februari 2017 lalu. Membuat Sejarawan Bekasi, Sunaryo angkat bicara, kata dia, bila Neneng memenangkan Pilkada, ini akan menjadi sejarah sejak diterapkannya sistem demokrasi diwilayah Kabupaten Bekasi. Pasalnya, dalam Pilkada ditahun-tahun sebelumnya, petahana selalu gagal melaju untuk kedua kalinya sebagai Bupati.

 

Bukan hanya soal dua periode sejarah yang sudah ditorehkan Neneng bila memang, lanjut pensiunan PNS Depag ini, dirinya mengakui bahwa Neneng adalah perempuan pertama yang mampu memimpin Kabupaten Bekasi.

 

"Karena belum pernah terjadi (dua periode), itu dianggap sejarah. Saat Pilkada belum pernah itu dua kemenangan. Iya ini sejarah tersendiri, dan rekor pertama raih kemenangan," ucapnya, ketika dihubungi via telepon selular, Jumat (17/2).

 

Ia juga mengatakan, dalam kepemimpinannya yang kedua nanti. Neneng harus berani menetapkan dua tempat bersejarah di Kabupaten Bekasi yang kini masih terkatung statusnya. Kata dia, Tim Arkeolog Nasional pada tahun 2016 lalu sudah menetapkan dua tempat di Kabupaten Bekasi menjadi situs bersejarah, yakni Situs Buni yang berada di wilayah Babelan, dan Masjid Al-Mujahidin yang berada di Cibarusah.

 

"Kita tunggu responnya Bupati yang baru nanti," harapnya.

 

Seperti diketahui, berdasarkan hasil penghitungan sementara dari https://pilkada2017.kpu.go.id/hasil/t2/jawa_barat/bekasi, Jumat (17/2), pukul 16:15, Meilina Kartika Kadir - Abdul Kholik no urut 1, peroleh 70.130 suara atau 9.25 %, Sa'duddin - Dhani Ahmad Prasetyo no urut 2, peroleh 186.847 suara atau 24.64 %, Obon Tabroni - Bambang Sumaryono no urut 3, peroleh 129.622 suara atau 17.09 %, Iin Farihin - Mahmud no urut 4, peroleh 52.598 suara atau 6.94 % dan Neneng Hasanah Yasin - Eka Supria Atmaja no urut 5, peroleh 319.147 suara atau 42.08 %.

 

(oto/sl)