Kepahiang (Bengkulu), Suaralira.com -- Kebun teh di Kecamatan Kabawetan Kabupaten Kepahiang tetap menjadi primadona masyarakat untuk berwisata, mengisi hari libur tak terkecuali liburan lebaran idul fitri 1442 Hijriah/2021 Masehi.
Dihari lebaran ke 3, Sabtu (15/05/2021) sore tadi pengunjung kebun teh kabawetan membeludak. Di tengah situasi Kecamatan Kabawetan saat ini zona merah penyebaran Covid-19. Karena itu pengunjung yang sudah terlanjur datang diminta putar balik oleh petugas.
Terlebih pemerintah sudah mengeluarkan surat edaran menutup seluruh objek wisata yang ada di Kabawetan hingga tanggal yang ditetapkan.
Dalam SE yang ditanda tangani oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora), Teddy Adeba ST, tersebut tertulis seluruh destinasi wisata yang ada di Kepahiang (Termasuk Kabawetan) dilarang beroperasi atau dibuka sejak tanggal 12 – 16 Mei 2021.
Surat ini diedarkan sebagai salah satu upaya pemerintah dalam upaya percepatan penanggulangan kasus Covid-19 dan pemulihan ekonomi masyarakat. Namun, seolah tidak mengindahkan anjuran tersebut, hari ini banyak masyarakat tetap datang ke Kecamatan Kabawetan hingga sempat menyebabkan jalan macet.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP Suparman SIK MAP, melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu Joni Karter SH didampingi Bhabinkamtibmas Polsek Kabawetan, Bripka Hadi menuturkan, kemacetan terjadi saat wilayah kabawetan diguyur hujan.
“Macet hanya saat hujan tadi, karena banyak yang mau pulang dan mencari tempat berteduh. Sekarang sudah tidak lagi,” ujar Bripka Hadi.
Lebih lanjut dikatakan, kemacetan hanya berlangsung sebentar sebab pihak kepolisian sektor Kabawetan dengan sigap turun ke lokasi untuk mengimbau masyarakat agar segera putar balik dan membubarkan diri.
“Hanya sebentar (Macet), sebab kami segera mengimbau untuk putar balik dan minta mereka membubarkan diri,” demikian Bhabinkamtibmas. (Herwan/sl)